Image default
Trend

Bahagia itu Sesederhana Ikut Lomba Lari

 

Bahagia itu Sesederhana Ikut Lomba Lari

 

Salah seorang pelari BNI – ITB Virtual Ultra Marathon 2020

 

Bagi Elly Sadikin, bahagia itu sederhana, yaitu tetap berlari, meskipun berada di dalam kondisi pandemi. Apalagi berlari dalam sebuah kompetisi bergengsi seperti BNI – ITB Virtual Ultra Marathon 2020. Siapa yang menyangka, di bawah ancaman Covid – 19 yang menyerang pusat organ pernapasan manusia, dimana kekuatan berlari sangat berhubungan dengan kekuatan mengatur napas, orang masih dapat menggelar kompetisi lari, dengan tetap aman karena seluruh syarat protokol kesehatan dapat terpenuhi.

Elly menuturkan, kegembiraan tak luntur bahkan hingga malam hari. Bagi alumni Fakultas Teknik Elektro 1978 itu BNI-ITB Virtual Ultra Marathon  membangkitkan semangat yang berbeda ketimbang lomba serupa yang digelar secara ‘konvensional’ sebelum era new normal.

“Khususnya bagi peserta yang tak lagi muda seperti saya, lomba secara virtual lebih memudahkan,” tutur Elly, yang juga pensiunan dari salah satu BUMN ini, melalui saluran telepon akhir pekan lalu.

Ini kali kedua Elly tampil di BNI-ITB Marathon sehingga ia menikmati lomba secara berbeda. Sebelumnya, sejak era pandemi, 4 kali Elly mengikuti lomba secara virtual. Tapi, kesan yang dirasakan selalu memberikan kenikmatan baru.

Pembicaraan dengan topik pengalaman lomba terus dibahas di berbagai media sosial yang mereka miliki, termasuk percakapan di grup-grup maupun pribadi.

Belum lagi hasil akhir diverifikasi panitia, tapi Elly dan kawan-kawan asal Bandung yang tampil di kategori relay 10, sudah merencanakan bakal ikut serta di lomba tahun depan.

Fleksibilitas lomba secara virtual membuat peserta lebih mampu mengatur pace, tidak seperti dikejar-kejar waktu. Elly sendiri ketagihan tampil di lomba. Khusus di BNI-ITB Virtual Ultra Marathon, Elly merasa menjadi bagian dari sebuah gawean eksklusif.

Lomba lari ini memang tradisi lomba lari marathon yang digelar Institut Teknologi Bandung (ITB) didukung PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) serta Yayasan Solidarity Forever. Jarak tempuh yang ditempuh oleh pelari pun beragam dari 10 K hingga 100 K yang dapat dilakukan oleh 2 pelari relay.

Pengakuan serupa muncul dari Dewan Pengarah BNI-ITB Virtual Ultra Marathon Gatot Sudariyono. Bagi peserta yang juga masuk dalam kepanitiaan itu, BNI-ITB Virtual Ultra Marathon seperti memacu dirinya buat berkembang. Jika diumpakan, seperti telpon selular yang kini memiliki banyak fitur dan ia harus memahami proses kerjanya.

Gatot bahkan berharap kelak jika pandemi berlalu, lomba lari secara virtual tetap diadakan. Pasalnya, cara ini jadi solusi bagi mereka yang kurang suka dengan kegiatan lari seperti di era sebelum new normal. Dengan demikian, mereka juga tetap bersemangat melakoni olahraga.

Masih dari kalangan panitia yang juga peserta, ada Ketua Pelaksana BNI-ITB Virtual Ultra Marathon Ahmad Shalahuddin Zulfa yang akrab disapa Danang. Ia tak kalah antusias. Meski hanya lari di seputaran tempat tinggalnya di Bumi Serpong Damai, Tangerang, ia mampu melahap jarak tempuh 50 km. “Berlari secara virtual terbilang pendekatan yang baru,” tandas Danang.

Seperti diketahui, lomba yang merupakan pergelaran ke-4 kolaborasi BNI-ITB, pada tahun 2020 ini menerapkan Aplikasi Strava. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, peserta bisa melakukan penghitungan waktu secara otomatis.

Tahun ini BNI-ITB Virtual Ultra Marathon diikuti oleh lebih dari 5.000 pelari, termasuk para alumni ITB. Euforia yang ditunjukkan peserta membuat Aji Kanaya selaku Penanggung Jawab Live Streaming bangga. Diungkapnya, saat beberapa tim peserta kumpul, mereka yang datang dari berbagai angkatan, lintas jurusan, bahkan beda generasi, sudah saling ‘memanaskan’ pertarungan. Tapi, semua itu jadi warna tersendiri buat BNI-ITB Virtual Ultra Marathon tahun ini.

Meski begitu Aji menegaskan, pihaknya dengan tegas menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Related posts

Pembangkit Raksasa Tidur, Erick Thohir Angkat Inter Milan Saat Berutang

dadali

Bro, Covid – 19 itu Mahal, Nyampe Rp 39,55 Triliun

dadali

PUBG NewState Diluncurkan, Gamer Indonesia Berharap Bug Diperbaiki

dadali
Select your currency
IDR Rupiah Indonesia