BIKINRILIS.COM — Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung, Kyai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengutarakan sikap sayangnya kepada Erick Thohir, Menteri BUMN.

Aa Gym berharap agar Erick bisa amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Negara BUMN hingga akhir masa jabatan.

“Saya sayang sama Om Erick. Semoga Beliau amanah dan selamat hingga masa jabatan selesai. Untuk itu, jangan syukuran dulu sebelum pekerjaan selesai,” ungkapnya saat membawakan Tausiyah di Mesjid At Thohir, Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (11/1/2023), di hadapan seribuan jamaah yang hadir.

Menurut Aa Gym, sumber daya manusia yang baik tercermin dalam karakter Taqwa yang senantiasa mampu berinfaq pada saat sempit maupun lapang, menahan amarah, dan pemaaf terhadap orang lain.

“Orang yang marah umumnya menghasilkan keputusan yang dzalim serta membuat tubuhnya rentan berpenyakit. Jengkel, sakit hati serta kecewa adalah hal normal tapi jangan marah namun tetap tegas dan santun,” paparnya.

Aa Gym juga berpesan, agar masyarakat rileks dan tidak stress dalam menghadapi perbedaan pilihan, baik pada saat Pemilihan Gubernur (Pilkada) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Ngapain stress, mendingan mulai dari sekarang pelajari calon-calon yang akan maju dalam kontestasi tersebut, lalu istihoroh, yang penting tetap bersaudara,” ucapnya.

Siapapun yang terpilih, lanjut Aa Gym, Allah yang menentukan. Serahkan kepada-Nya siapa yang terbaik dan Allah sebagai penjaminnya.

Setiap orang punya garis kehidupan masing-masing. Karena itu, jangan dengki dan stress terhadap orang lain, karena seibu sebapa saja, beda-beda keinginannya dan pilihannya.

“Dulu, ada istilah kecebong dan kampret, sekarang kecepret. Saya kapok, nggak mau lagi terjerumus pada konflik tersebut. Sedih juga antar pengurus Mesjid tidak akur serta Majelis Taklim bermasalah. Kalau ada orang iri biarkan saja, karena kita berarti dianggap berprestasi,” pungkas Aa Gym.

Sepakat dengan Aa Gym, Erick Thohir mengungkapkan, maju atau tidaknya sebuah bangsa tergantung bagaimana karakter sumber daya manusia (SDM) sebagai pengelola di dalamnya. Hanya SDM yang berkarakter baiklah yang akan mampu membawa kemajuan bangsa.

Karenanya, setiap warga negara dituntut punya karakter yang baik. Namun tidak mudah membentuk SDM berkarakter baik dengan nilai-nilai budaya tinggi sebuah bangsa.

Untuk itu, seluruh elemen bangsa yang peduli akan kemajuan bangsa perlu terus berupaya melalui berbagai aktivitas sosial keagamaan tanpa meninggalkan karakter budaya bangsa nan luhur.

Sejalan dengan upaya tersebut, Erick merumuskan Nilai – nilai Utama (Core Values) Sumber Daya Manusia BUMN yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri BUMN SE-7/MBU/07/2020 tertanggal 1 Juli 2020.

Core Value ini terdiri atas enam nilai, yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, yang disingkat dengan AKHLAK.

Menteri Erick tidak ingin Core Value tersebut berlaku bagi lingkungan Kementerian BUMN namun juga diimplementasikan di seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

Untuk itu, ia secara rutin menyelenggarakan aktivitas sosial keagaamaan yang bertajuk “Cahaya At Thohir”.

Kegiatan ini rutin menghadirkan para penceramah kondang. Kali ini, tausiyah diisi oleh pemuka agama sekelas Aa Gym.

Tausiyah dipusatkan di Masjid At-Thohir, Tapos, Depok, Jawa Barat. BUMN AKHLAK adalah bagian dari ajaran untuk membina SDM yang berkarakter baik serta kaya akan pemahaman budaya bangsa.

Menurut dia, semua pihak harus mengangkat manusia Indonesia agar memiliki karakter yang baik tanpa melupakan nilai-nilai budaya bangsa. Sebab, tidak mungkin bangsa kita bisa maju dengan melupakan budaya yang luhur.

“Selain didedikasikan untuk Al-Marhum (Muhammad Tohir), ayah saya, pembangunan Masjid At-Thohir ini adalah bagian dari upaya kami dalam memperbaiki karakter masyarakat di lingkungan sekitarnya,” ungkapnya, saat berbicara dalam acara Tausiyah Cahaya At Thohir. (*)