Image default
Bursa Keuangan

Agenda Bursa Hari Ini? 12 Januari 2023

Agenda Bursa Hari Ini? 12 Januari 2023

 

BIKINRILIS.COM — Kamis, 12 Januari 2023, apakah akan menjadi hari yang mujur buat Anda? Yuk simak aktivitas bursa efek Indonesia (BEI) hari ini. RTI mencatat bahwa bursa akan diwarnai oleh geliat emiten – emiten ini. Simak agenda mereka ya.

  1. DFAM RUPSLB
  2. TPIA RUPSLB

Pada hari ini terpantau emiten PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melaksanakann aksi korporasi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

DFAM berdiri sejak 2011. Hingga saat ini, perusahaan tersebut telah merampungkan proyek-proyek komersil dan hunian serta hotel dan resor terkemuka yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Properti yang dikenal ada dalam lingkungan grup usaha ini antara lain Hotel Marlin & Hotel Dafam. Dua hotel pertama yang dimiliki dan dioperasikan oleh Dafam Group. Terakhir pada 2019, mereka membuka Kayangan Villa Ubud Bali, dan terus membuka jaringan Hotel Dafam seperti di Wonosobo dan Jalan Daksa Jakarta.

 

Baca Juga:

Anindya Bakrie dan Erick Thohir Sah Kuasai Saham Mayoritas Oxford United FC 

Kisah Bursa Efek Indonesia Di Penghujung Pekan, Edisi 6 Januari 2023

Erick Thohir: Konsolidasi BUMN Perlu Agar Semakin Untung

 

Adapun TPIA, merupakan perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia. Dengan menggabungkan teknologi dan fasilitas pendukung terkini untuk mengoperasikan satu-satunya pabrik Naphtha Cracker di Indonesia, mereka menghasilkan Olefins (Ethylene, Propylene), Pygas dan Mixed C4, juga Polyolefins (Polyethylene dan Polypropylene).

DFAM pada perdagangan Rabu, 11 Januari 2023 ditutup pada posisi Rp 86 per lembar. Adapun TPIA ditutup di level Rp 2.360 perlembar sahamnya.

Nah dengan dua aksi korporasi mereka, apakah Anda ada peluang meraup untung? Selamat cuan. (*)

Related posts

John Terry Bantu Jualan Produk Mitra Binaan BNI, Agar Tembus Pasar Eropa  

dadali

Dua Seri SUN Khusus WP Patuh Bisa Dibeli Hari Ini

dadali

Pemerintah Terbitkan Sukuk Berbasis Proyek Rp 500 Miliar

dadali
Select your currency
IDR Rupiah Indonesia