Anies Jadi Anggota Dewan Universitas Oxford, Perguruan Tertua di Dunia
BIKINRILIS.COM — Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta Periode 2017 – 2022, unjuk gigi keberadaannya di Universitas Oxford, Inggris, sebuah universitas yang termasuk salah satu yang tertua di dunia. Anies diangkat menjadi anggota Dewan dari Institute for ASEAN Studies, yang menjadi bagian dari Oxford School of Global and Area Studies.
Aktivitasnya di Oxford tersebut diunggah Anies melalui akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Sabtu (14/1/2023).
Dalam sejarahnya, menurut Anies, ini pertama kalinya seorang asal Indonesia diundang untuk menjadi anggota sebuah dewan di Universitas Oxford. Selama ini sudah ada anggota board dari Asia antara lain dari India, China, Jepang, Singapura, atau Malaysia tapi belum ada dari Indonesia.
Baca Juga:
Muncul Enam Trending Topic Ini, Isinya Heboh Kemesraan Prabowo dan Erick Thohir
E – Prix Digelar di Jakarta, Cek Cara Nontonnya, Jika Tidak Kebagian Tiket
“Sore tadi (Sabtu) dilakukan sebuah upacara singkat untuk meresmikan mengangkatan sebagai anggota dewan pendiri dan dewan pengarah yang prosesinya dipimpin oleh Prof Timothy Powers. Sungguh sebuah kehormatan diangkat menjadi board di sebuah kampus terkemuka di dunia,” ujar Anies.
Dia menambahkan, upacara tersebut dilakukan di sebuah ruangan bersejarah yaitu ruangan yang dulunya digunakan sebagai kantor penerbit Oxford sejak era tahun 1500 – an, sekitar 500 tahun yang lalu. Di ruangan inilah lokasi penyusunan Oxford Dictionary, kamus bahasa Inggris tertua. Semua kayu di dinding, meja, kursi, dan kondisi ruangan dipertahankan sesuai kondisi aslinya.
Hampir 1.000 Tahun
Anies menceritakan bahwa didirikan tahun 1096, menjadikan Universitas Oxford universitas berbahasa Inggris tertua dan salah satu universitas tertua di dunia. Selama 927 tahun perjalanannya, Universitas Oxford tercatat dalam sejarah atas berkontribusi yang amat besar dalam membentuk konsep tentang kampus, pendidikan tinggi, riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di dunia perguruan tinggi. Universitas ini memiliki sejarah yang amat panjang dan pengaruhnya global.
Lalu, kata Anies, pada tahun 2023 ini, Universitas Oxford kembali membuat sejarah baru yaitu mendirikan Institute for ASEAN Studies sebagai bagian dari Oxford School of Global and Area Studies.
Baca Juga:
Nantikan 100 Bus Listrik Bakal Ngaspal di Jakarta
Cuuss, Pedagang Pasar Dapat Giliran Divaksin
Beberapa waktu yang lalu mereka mengundang untuk menjadi anggota Dewan Pendiri pada institusi baru ini (Founding member of international advisory board at the Institute of ASEAN Studies at the University of Oxford).
“Kami sampaikan bersedia dengan harapan bisa membawa pengalaman Indonesia dan ASEAN ke gelanggang dunia. Semoga peran baru Universitas Oxford ini akan menjadi kanal baru untuk membawa pengalaman kita Indonesia dan Asia Tenggara sebagai pembelajaran bagi dunia. Kita datang di gelanggang dunia, bukan sekadar untuk belajar dari dunia, tapi juga untuk ikut memberi pelajaran bagi dunia,” pungkas Anies. (*)
