Bank Amar Terbitkan 5,785 Miliar Saham Baru, Incar Dana Segar Rp 1 Triliun
BIKINRILIS.COM — PT Bank Amar Indonesia Tbk (IDX: AMAR) mengumumkan akan melaksanakan Penambahan Saham Baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau HMETD kepada para Pemegang Saham Bank Amar sebanyak 5.785.272.000 lembar saham atau setara 41,86 persen dari modal disetor penuh Perseroan. Nominal saham baru tersebut sebesar Rp 100 per saham.
Pada pelaksanaannya nanti, HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per 15 Februari 2022. Dimana setiap pemilik 100 saham lama, akan memperoleh 72 HMETD. Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan senilai Rp 173 per saham.
“Dananya harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS). Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dari PMHMETD I ini adalah lebih dari Rp 1 triliun,” demikian isi Keterbukaan Informasi yang disampaikan Corporate Secretary Bank Amar Gaby Diovani kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (16 Februari 2022).
Baca Juga:
Bukalapak Akan Ambil 2,5 Miliar Saham Bank Allo
Bank Allo Right Issue 10 Miliar Saham, Cek Peluang Cuannya
Posisi Direksi Bank FAMA Dipertahankan Pasca Akuisisi EMTK
Perseroan menegaskan bahwa saham-saham baru tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal, termasuk hak atas dividen, dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah, sesuai ketentuan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019.
Saat ini, pemegang saham utama AMAR adalah Tolaram Group Inc yang juga sekaligus menjadi Pemegang Saham Pengendali Perseroan yang memiliki 2,41 miliar saham. Tolaram memiliki hak untuk memperoleh 1,735 miliar Saham Baru. Berdasarkan Surat Pernyataan Kesanggupan Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas I PT Bank Amar Indonesia Tbk tanggal 20 Januari 2022 dan Bukti Setoran Dana tanggal 10 Januari 2022, Tolaram menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD sesuai dengan porsi kepemilikan saham Tolaram.
Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PMHMETD I tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh Pemegang Saham atau Pemegang Bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada Pemegang Saham HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan secara proporsional. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan masih terdapat sisa saham maka Tolaram akan membeli seluruh sisa saham tersebut sebanyak-banyaknya 4,049 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 173. Jika ini terjadi maka Tolaram akan membayar maksimal sebesar Rp 700,59 miliar.
Dana hasil PMHMETD I ini akan dipergunakan oleh Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja Perseroan dalam memberikan kredit kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap. Tidak ada sumber dana lain yang akan digunakan untuk membiayai rencana ekspansi Perseroan selain dari dana yang berasal dari PMHMETD I ini. (*)
