Film MAKMUM 2 Pecahkan Rekor,
Produser Film Percaya Industri Bioskop Pulih
PT MD Pictures Terbuka (Kode Saham: FILM), mencatatkan penjualan tiket bioskop tertinggi dalam pembelian sehari sepanjang tahun 2021. Hal tersebut terjadi pada saat pemutaran file terbaru produksi MD Entertainment Company: “MAKMUM 2” pada 30 Desember 2021 lalu. Pihak FILM mensinyalir, industri bioskop di Indonesia sudah mulai pulih setelah tertekan serius akibat Pandemi Covid – 19 dalam 2 tahun terakhir ini.
Demikian informasi yang diungkapkan FILM dalam dokumen Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (4 Januari 2022).
“Mengawali tahun baru dengan harapan akan segera pulihnya industri perfilman Indonesia. Film MAKMUM 2 yang dirilis pada akhir tahun lalu berhasil memecahkan rekor box office film Indonesia sepanjang tahun 2021 dengan jumlah penonton tertinggi pada hari pembukaan,” demikian isi keterbukaan informasi tersebut.
Mengutip salah satu artikel di laman Liputan6, pihak FILM menyebutkan film MAKMUM 2, diakui sebagai film Indonesia dengan pendapatan kotor tertinggi pada hari pembukaan sepanjang tahun 2021. Dengan 46.815 tiket yang terjual di hari pertama, dan lebih dari 220.000 tiket yang telah terjual selama 4 hari pertama. Keberhasilan film ini di box office memberikan harapan dimana penonton bioskop Indonesia sudah mulai pulih.
“Kami sangat senang melihat penggemar film Indonesia mulai kembali ke bioskop dalam jumlah yang luar biasa,” ujar Manoj Punjabi, CEO, MD Pictures, “Berjalan bersamaan dengan distribusi digital dan pertumbuhan perusahaan, pulihnya Bioskop merupakan tanda yang sangat positif bagi MD Pictures dan industri film Indonesia”.
MAKMUM 2 saat ini tayang di seluruh jaringan teater di seluruh Indonesia, dan akan segera tayang di Malaysia, Singapura, dan Brunei pada hariJumat ini. MAKMUM 2 adalah sekuel dari keberhasilan film MAKMUM yang tayang pada tahun 2019. Sebuah produksi kolaborasi antara Dee Company dan Blue Water Films milik MD Pictures.
Kisah menakutkan ini mengikuti kehidupan Rini (Titi Kamal) saat ia kembali ke kampung halamannya untuk berduka atas kematian Bibi nya, di mana anak tunggalnya hilang dan serangan teror menghantui desanya. Film ini memperoleh pujian dari kritikus dan penggemar; “Menegangkan!”, “Mendebarkan dari awal sampai akhir!”, dan “Lebih baik dari yang pertama, dengan pesan moral yang kuat!” (*)
