Image default
Daerah Nasional

Gubernur Mahyeldi Ansharullah Nyatakan Sumatera Barat Berduka

 

Gubernur Mahyeldi Ansharullah Nyatakan Sumatera Barat Berduka

 

BIKINRILIS.COM — Gubernur Mahyeldi Ansharullah menyatakan Sumatera Barat berduka. Ungkapan itu disampaikannya menyusul gempa yang terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25 Februari 2022) pagi tadi dengan kekuatan M6,2 dan kemudian dikoreksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG) menjadi M6,1.

“Sumatera Barat berduka atas musibah gempa bumi yang menimpa saudara-saudara kita di daerah Pasaman Barat dan Pasaman,” ujar Mahyeldi dalam akun Instagram-nya, @mahyeldisp, Jumat (25 Februari 2022).

Mahyeldi mengungkapkan bahwa dirinya langsung berkoordinasi dengan Bupati Pasaman Barat dan Pasaman serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sesaat setelah menerima laporan gempa bumi tersebut.

“Ambo tadi pagi langsung melakukan koordinasi dengan Pak Bupati Pasaman Barat dan Pasaman serta BPBD memantau kondisi terkini dan telah meingintruksikan agar segera melakukan tindakkan darurat dengan memberikan pertolangan terbaik bagi masyarakat terdampak gempa,” ujarnya.

 

Baca Juga:

Dua Orang Tewas Akibat Gempa Pasaman Barat, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Pasca Gempa

 

Mahyeldi pun meminta agar mendoakan warga yang terdampak gempa bumi tersebut. “Semoga saudara-saudara kita di Pasaman Barat dan Pasaman diberikan kekuatan oleh Allah SWT menghadapi musibah ini,” harapnya.

Mahyeldi juga yang menginstruksikan pendataan, koordinasi, serta pengiriman bantuan serta logistik ke beberapa daerah yang terdampak parah, yakni di Malampah, Kajai dan Talu.

“Saat ini kita masih terus mengumpulkan data-data. Ada pelayanan kesehatan, sarana ibadah dan sekolah serta banyak rumah penduduk yang rusak. Sambungan komunikasi dan listrik terputus, Tapi sudah kita koordinasikan dan Alhamdulillah BPBD, Dinas Sosial bersama TNI Polri di daerah segera menuju ke lokasi,” kata gubernur,” disela koordinasi dengan berbagai pihak terkait di Ruangan Zoom Meeting Istana Kompleks Gubernuran Sumbar, Jumat pagi.

“Yang penting sekarang penyelamatan masyarakat ke tempat yang lebih aman dan kondusif sehingga jika ada gempa susulan bisa meminimalisir korban. Maka dari itu, tadi yang pertama diingatkan masyarakat agar bisa mencari daerah teraman terlebih dahulu. Selanjutnya dirikan tenda dan dapur umum, dan menenangkan warga supaya tidak panik,” Pungkas Gubernur.  (*)

Related posts

Meriahkan MotoGP Mandalika 2022, BNI Gerakkan KAWAN 

dadali

Gak Bener Ini,  Dana Daerah Rp 123 Triliun Mengendap Gak Muter

dadali

Indonesia Bangun 130 Pusat Budidaya Ikan, Produksi Tak Lagi Tergantung dari Alam

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)