Indonesia Bangun 130 Pusat Budidaya Ikan,
Produksi Tak Lagi Tergantung dari Alam
BIKINRILIS.COM — Indonesia terus membangun kemandirian pangan, salah satunya adalah dengan mengembangkan kampung – kampung budidaya ikan. Hingga saat ini, terdapat 130 kampung budidaya perikanan yang ditetapkan secara resmi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
Terakhir, KKP meresmikan kampung perikanan budidaya nila salin di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, seperti yang dikabarkan melalui Siaran Pers KKP pada Minggu, (27 Maret 2022). Kampung Perikanan Budidaya Ikan Nila Salin ini menjadi salah satu dari 130 kampung perikanan budidaya yang sebelumnya ditetapkan KKP melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 dan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 tentang Kampung Perikanan Budidaya.
Seremoni pencanangan dilakukan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu. Dalam acara pencanangan ini, turut diserahkan bantuan pemerintah berupa 1 unit excavator, 5 paket pengelolaan irigasi tambak partisipatif, paket bantuan kampung perikanan budidaya dan 400 ribu benih ikan nila kepada pembudidaya di Kabupaten Karawang.
Baca Juga:
Kementerian Kelautan dan Perikanan Hentikan Penambangan Timah di Perairan Bangka
Bapak – Ibu Nelayan, Cek Nih Tarif Ekspor Murah untuk Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia Patok KUR 2022 Rp 8,98 Triliun
Tb Haeru Rahayu atau yang akrab disapa Tebe dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan yang diberikan diharapkan dapat menjadi pemicu semangat masyarakat pembudidaya untuk meningkatkan produktivitas sekaligus pemantik keterlibatan masyarakat sekitar dalam mereplikasi sistem budidaya yang dibangun.
“Saya telah mendapat laporan bahwa produksi nila salin di desa ini angkanya luar biasa, bisa mencapai lebih dari 60 ton per hektar per tahun. Melalui pembangunan kampung perikanan budidaya di Desa Sedari ini, saya yakin akan semakin tertata rapi di samping produksinya yang akan terus meningkat,” kata Tebe.
Prioritas Pantai Utara Jawa
