Image default
Nasional Teknologi

Kasus Investasi Trading Binary Option, Polisi Bakal Periksa Pacar Indra Kenz

Kasus Investasi Trading Binary Option,

Polisi Bakal Periksa Pacar Indra Kenz

 

BIKINRILIS.COM — Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus mengembangkan pendalaman kasus dugaan penipuan investasi trading binary option aplikasi Binomo, yang telah menarik Crazy Rich Medan Indra Kenz sebagai terperiksa. Pendalaman kasus akan dilanjutkan dengan memeriksa pacar dan orang tua Indra Kenz.

 

Demikian diungkapkan Bareskrim Polri dalam siaran pers yang dipublikasikan melalui website Divisi Humas Polri, Senin (7 Maret 2022).

 

Selain pemeriksaan tersebut, Bareskrim Polri juga telah mangagendakan penyitaan asset milik  Indra Kenz. “Direncanakan minggu depan (minggu ini) akan dilaksanakan penyitaan aset dan pemeriksaan pacar IK dan orang tua pacar IK juga,” tutur Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Whisnu Hermawan.

 

Baca Juga:

Waspada Saat Investasi, Indonesia Sudah Tutup 1.222 Situs Perdagangan Berjangka Komoditas Ilegal

Bareskrim Polri: Doni Salmanan Disidik Sebagai Affiliator Aplikasi Quotex

Satgas Panggil Lima Influencer  Terkait Promosi Binary Option dan Broker Ilegal

 

Menurut Whisnu, tim dari Bareskrim Polri akan berangkat ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) untuk menyita sejumlah aset. Baik itu mobil mewah hingga rumah milik Indra Kenz. “Sesuai jadwal penyidik,” kata Whisnu.

 

Sebelumnya, Bareskrim Polri akan menyita sejumlah aset milik Indra Kenz yang juga dijerat pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Aset yang disita berupa mobil Ferrari hingga Tesla.

 

Bareskrim mengirimkan surat ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aset Indra Kenz. Surat tersebut terkait keperluan penyitaan.

 

“Ada mobil listrik merek Tesla model 3 warna biru, mobil Ferrari California tahun 2012, rumah di Deli Serdang Sumut seharga kurang-lebih Rp 6 miliar, rumah di Medan seharga kurang-lebih Rp 1,7 miliar, rumah di Tangerang,” ujar Whisnu pekan lalu.

 

Aset milik Indra Kenz mayoritas berada di Medan. Selain itu, rekening milik Indra Kenz yang berisi miliaran rupiah sudah disita. “Apartemen di Medan seharga kurang-lebih Rp 800 juta, 4 rekening atas nama Indra Kesuma, dan Jenius atas nama Indra Kesuma,” pungkasnya. (*)

Related posts

Airlangga ke Lampung, Pastikan Industri Perkapalan Tetap Berjalan

dadali

Cek Minyak Goreng, Mendag dan Kapolri Datangi Marunda

dadali

Erick Thohir Sebut Realisasi Investasi Lampaui Target Rp 1.200 Triliun

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)