Image default
Daerah Headline

Kereta Cepat Jakarta – Bandung Mencari Nama, Netizen Usul “Reyhan”

Kereta Cepat Jakarta – Bandung Mencari Nama,

Netizen Usul “Reyhan”

BIKINRILIS — Beroperasinya Kereta Cepat yang akan menghubungkan Jakarta dan Bandung, Jawa Barat telah semakin dekat, setelah rangkaian kereta tiba di Jawa Barat. Lalu nama apa yang akan disematkan pada infrastruktur transportasi canggih dan terbaru Indonesia ini nantinya?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengundang netizen yang kerap mengikuti aktivitasnya di Instagram untuk mengajukan usul nama – nama terbaik untuk sang kereta cepat.

“Namanya Kira – kira apa?  Karena sesuai arahan Presiden, Kereta ini akan diberi nama khusus. Hadiah 10 topi RK bagi yang menerima nama keren, yang asosiasinya dengan kata cepat/ngebut/ kilat,” ujar Ridwan Kamil mengundang melalui akun Instagram – nya, @ridwankamil dan dipublikasikan pada Jumat (14 Oktober 2022).

 

Baca Juga:

Dana PMN Cair Rp 6,9 Triliun KAI Pastikan Proyek LRT dan Kereta Cepat Jalan

Naik Kereta Wajib Tunjukkan NIK

 

Lalu, Ridwan Kamil menyebutkan salah satu usulan dari Netizen: ”Pak Reyhan aja, singkatan dari keREta Yang Hebat Asyik Nonstop”. Khusus usul ini, Ridwan Kamil langsung merespon, “Dek, Reyhan itu (artinya) baiiik, bukan cepat. Hatur nuhun”. Sebelumnya, nama Reyhan memang tengah jadi perbincangan di dunia maya karan tingkah lucu netizen yang menggubah lagi dengan didominasi kata Reyhan, dan viral.

Undangan ini segera mendapatkan respon cepat netizen. Melalui kolom komentar, masuklah beberapa usul nama Kereta Cepat ini. Beberapa yang masuk antara lain KABABAYAN (Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung nu Matak Nyaman), KACIDA (Kereta Api Cepat Indonesia), POKTOROLONG, serta Ngaberebet.

Nama – nama yang diambil dari Bahasa Sunda ini kontan mengundang tawa netizen lain. Bagaimana tidak, KABABAYAN itu sebenarnya berarti gagal menahan sakit perut, sehingga harus buang air di tempat yang bukan seharusnya, terkadang di celana.

Sementara KACIDA, ini diambil dari Bahasa Sunda yang berarti Terlalu. Adapun POKTOROLONG biasanya digunakan untuk menyebut orang yang berbicara tanpa bisa berhenti, terucap begitu saja. Sementara Ngaberebet, bisa diartikan sebagai suara bising yang muncul dari motor yang berjalan tersendat – sendat tetapi terus digas.

Baca Juga:

Amankan LRT Jabodebek, KAI Gandeng Basarnas Tangani Kondisi Darurat

 

Nama serius

Meski diawal banyak usul nama yang menggemaskan, belakangan ada juga Netizen yang menyampaikan usul nama secara serius. Salah satunya dari akun @abi_asdad yang mengusulkan kata JAMPARING sebagai nama kereta cepat.

“JAMPARING (dalam Bahasa Indonesia berarti Panah). Di dalam Wikipedia, Jamparing berarti alat yang tergolong sebagai pakarang (senjata). Jamparing dibuat dari bamboo, kayu, atau logam. Bentuknya Panjang kecil, diujungnya dipertajam. Jamparing akan dilepas dan melesat dengan menggunakan Gondewa (busur panah),” ujarnya.

Nama – nama lain juga muncul antara lain SPEKTRAJABAR (SPEed Train Jakarta Bandung). Bramastra (Senjata sakti arjuna yang cepat) atau kepanjangan dari Bandung Mass Transit Jakarta. JORELAT (Jakarta Bandung on Railway Electric Transportation) dalam bahasa Sunda berarti Pergi dengan Cepat Sekali.

Sementara nama lain adalah Aglisyana, dari Bahasa Sanskerta, dimana Aglis berarti cepat, Yana berarti Kereta/ Kendaraan. KACA JAKATARUB (Kereta Api Cepat Jakarta dan Urang Bandung). J-Bret (Jakarta – Bandung Railway Express Transportation).

Ridwan Kamil belum memberikan respon terhadap nama – nama yang telah masuk. Dia menyebutkan bahwa rangkaian gerbong sudah tiba di Stasiun Tegal Luar, dan sudah ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo. (*)

Related posts

Lorna Breen: Dokter yang Bunuh Diri, Kini Menjadi Nama Undang – undang

dadali

Jangan Tanggung Beban Sendiri, Ini Pesan Kemenkes Buat yang Isman

dadali

Presiden Joko Widodo Naikan Tunjangan Humas Mulai 27 hingga 183 Persen

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)