Naik Helikopter,
Kapolri Bantu Obati Sinta Aulia Maulidiyah
BIKINRILIS.COM — Ratapan seorang anak pengidap Tumor Kaki, Sinta Aulia Maulidiyah, menyentuh hati Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Anak berusia sekitar 10 tahun yang bercita – cita jadi Polisi Wanita ini dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta pada 19 Februari 2022 untuk mendapatkan penanganan dari tim dokter disana.
“Tepat di hari yang sama tanggal 19 Februari 2022, Adinda Sinta telah tiba di RS Bhayangkara TK. 1 R. Said Sukanto Kramat Jati menggunakan helikopter untuk mendapatkan penanganan terbaik dari Tim Dokter Polri yang hebat di bidangnya. Mari kita semua berdoa untuk kesembuhan Adinda Sinta Aulia Maulidiyah. Semoga Allah SWT senantiasa mengabulkan doa kita dan segera mengangkat penyakit yang tengah dialami oleh Adinda Sinta,” ungkap Kapolri dalam akun Instagram-nya, @kepalakepolisian_ri, Minggu (20 Februari 2022).
Dalam unggahannya tersebut, Kapolri menunjukkan rekaman video disaat dirinya berkomunikasi jarak jauh dengan Sinta secara daring. “Halo Mba Sinta. Saya sudah mendapatkan kiriman informasi Tik Tok dari masyarakat,” ujarnya kepada Sinta yang terbaring.
Baca Juga:
Indonesia Kerahkan Polisi, Kejar Target Vaksinasi 26 Juta Anak
Pengamanan Distribusi Minyak Goreng, Pemilik 25.361 Kotak Minyak Goreng Dipanggil Polda Sumut
Satgas Panggil Lima Influencer Terkait Promosi Binary Option dan Broker Ilegal
Sebelumnya, Sinta sempat mengirimkan videonya disaat mengenakan pakaian Polwan. “Pak Listyo Sigit, cita – cita saya ingin jadi Polwan. Saya ingin Sembuh, mohon dibantu,” tuturnya dalam video yang sama. Video ini kemudian viral dan kabarnya sampai juga ke Kapolri Sigit.
Menurut Listyo Sigit, Sinta merupakan seorang gadis kecil yang memiliki harapan besar untuk sembuh dari penyakit tumor kaki yang dideritanya dan bercita-cita ingin menjadi seorang Polisi Wanita di masa depan. Sinta adalah gadis yang periang, gadis yang tegar, dan gadis yang selalu tersenyum untuk memberikan ketenangan bagi orang-orang disekelilingnya.
Namun, tambah Kapolri Sigit, saat ini kondisi Sinta mulai mengalami penurunan sejak terjatuh dari sepeda 1 tahun yang lalu, saat usianya berumur 9 tahun. Akibatnya Sinta mengalami kesulitan berjalan dan hanya bisa terbaring. Walaupun demikian, hal tersebut tidak mengurungkan semangat Sinta untuk bisa bangkit dan sembuh.
“Melihat perjuangan dan ketangguhan Adinda Sinta melalui video yang dikirimkan Pak Bhabinkamtibmas, saya berinisiatif untuk berbincang langsung dengan Adinda Sinta dan bertekad untuk melakukan yang terbaik demi kesembuhan Adinda Sinta,” pungkas Kapolri. (*)
