Image default
Trend

Ronaldo Selalu Dibeli Mahal, Klub Untung Apa?

Ronaldo Selalu Dibeli Mahal,

Klub Untung Apa?

Transfer CR7, sang bintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo dari klub Italia Juventus ke Manchester United (MU), Inggris pekan lalu tidak hanya menggemparkan dunia olahraga. Perpindahan ini tidak hanya mengejutkan dunia sepakbola sejagat karena nilai transfernya yang luar biasa, tetapi juga karena bursa saham Inggris pun membahana.

Sekitar satu jam sejak pengumuman transfer Ronaldo ini, harga saham The Red Devils menguat, sehingga nilai pasar dari saham MU meroket ke level 212 juta Poundsterling. Mata pelaku pasar modal boleh jadi melihat ada banyak potensi cuan dari hasil transfer Penyerang  Tim Nasional Portugal ini bagi klub MU, sehingga sahamnya pun diborong investor pasar modal.

Charlie Parker Turner untuk mirror.co.uk mencatat, dipagi hari 27 Agustus 2021, harga saham MU masih berada dilevel 17,38 dollar AS per lembarnya, tak lama kemudian melonjak jadi 19,09 dollar AS per lembar. Harga itu sempat tertekan disisa hari tersebut, namun secara keseluruhan masih mencatat kenaikan 6%.

Pertanyaannya, cuan dari mana saja yang akan diperoleh klub setelah membeli CR7? Jawabannya, mestinya akan sama bagi deretan klub yang pernah disinggahi sang bintang. Nah, simak ya.

Observasi tentang kisah apa yang ada dibalik transfer Ronaldo pernah dilakukan oleh Stefan Hall, seorang Project Lead, Media, Entertainment and Culture, dari World Economic Forum pada tahun 2018, atau beberapa saat setelah Ronaldo berpindah dari Real Madrid, Spanyol ke Juventus. Judul artikelnya pun menggelitik, yaitu What Cristiano Ronaldo tells us about the economics of football? Ini bagian lain dari biografi Ronaldo yang jarang diungkap.

Hall mencatat hanya ada 5 sumber pendapatan yang dinikmati sebuah klub sepakbola sekelas Setan Merah dan para mantan klub Ronaldo, baik Bianconeri maupun Los Blancos, yaitu broadcasting (hak siar), sponsorship, matchday revenue (seperti penghasilan tiket), merchandising (yang utama adalah jersey), dan tentunya player sales (keuntungan dari jual beli pemain). Bagian ini juga merupakan bagian dari berita Cristiano Ronaldo yang jarang diungkap.

Seringkali orang terpaku pada penghasilan klub dari penjualan Jersey. Tidak salah memang. Contohnya, Hall menyebutkan, pendapatan Jersey CR7 yang diterima Juventus mencapai 52 juta Euro. Namun, Juventus ternyata hanya menerima 10 – 15% dari penghasilan Jersey itu. Padahal, biaya memboyong Ronaldo sendiri mencapai 112 juta Euro saat itu. Tekor pastinya.

Nah, rupanya, klub punya cara untuk mengembalikan modal membeli pemain – pemain mega mahal seperti CR7. Pendapatan utama klub rupanya berasal hak siar (Broadcasting), baik dari pertandingan domestik, laga tandang ke luar negeri, hingga sumber lainnya. Pendapatan dari hak siar ini termasuk juga siaran ulang, hingga penjualan biaya berlangganan TV klub. Catat, pendapatan dari Hak Siar TV maupun radio ini menyumbang 50% dari pendapatan klub. Ini berlaku bagi klub di Perancis, Inggris, dan Italia. Demikian Hall melansir Deloitte.

Lalu, pendapatan terbesar kedua adalah dari Sponsorship, yang menyumbangkan 20-30% dari pendapatan klub. Ini termasuk naming right disuatu event.

Sumber pendapatan ketiga terbesar adalah dari Matchday revenue, kemudian diikuti pendapatan dari merchandise, serta pendapatan dari sewa stadion hingga wisata tour di klub. Gabungan Matchday revenue, Merchandise, dan sewa stadion menyumbang 5-10% dari pendapatan klub.

Yang unik adalah pendapatan dari hasil jual beli pemain. Di klub pada liga – liga level bawah, jual beli pemain berbakat ke klub besar seringkali menjadi sumber pendapatan klub utama. Sementara di klub – klub liga utama, pendapatan dari penjualan pemain bisa menjadi sumber penutup tingginya beban gaji si pemain selama di klub.

Lebih Separuh Buat Gaji

Hall melansir, rasio biaya gaji pemain dibanding pendapatan klub pada klub – klub utama Eropa mencapai 58%. Sebagai gambaran, setiap 100 juta Euro pendapatan sebuah klub, maka 58 juta Euro diantaranya adalah untuk gaji.

Terlihat berat ya mengurus keuangan klub sepak bola. Namun, begitu Sang Bintang direkrut, klub mana pun akan mendapatkan limpahan follower di banyak akun sosial medianya. Seperti CR7 yang memiliki 335 juta follower di Instagram – nya. Klub manapun akan secepat kilat memonetiasasinya alias buru – buru menggali cuan dari situ.

Menurut Hall, pengalaman Juventus dulu dengan CR7 menunjukkan bahwa sebesar 64% dari pendapatan klub diperoleh dari berbagai sumber penghasilan yang berkaitan dengan Sang Bintang. Itu saja, setara dengan 80% pendapatan yang diperoleh klub selama musim sebelumnya, disaat Sang Bintang belum bergabung. Wah….seru juga ya.

Related posts

Keren Nih, Pembuat Games Diajak Pameran di Jerman

dadali

Angkat Pamor Tanaman Hias Indonesia, BNI & Minaqu Indonesia Perkuat Kolaborasi 

dadali

Kini Giliran Hong Kong Masuk Daftar Larangan Masuk ke Indonesia

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)