Image default
Headline

WIR Group Akan Presentasikan Metaverse Versi Indonesia di Acara Puncak G20

WIR Group Akan Presentasikan Metaverse Versi Indonesia di Acara Puncak G20

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia mendorong pengembangan Metaverse versi Indonesia. Salah satu wujud eksistensi Indonesia dalam dunia Metaverse tersebut akan ditunjukkan oleh WIR Group. Kelompok usaha kreatif ini akan mempresentasikan Metaverse Versi Indonesia dalam perhelatan puncak G20 dimana Indonesia yang memegang Presidensi 2022.
“Metaverse Indonesia telah mulai terbentuk dari sektor yang ekosistem user-nya paling adaptif untuk mengadopsi inovasi digital. Hal ini pun akan terus berevolusi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Tentunya perkembangan ini menggunakan sumber daya, konektivitas, dan semua elemen informatika di Indonesia, serta melibatkan berbagai perusahaan yang telah berfokus untuk mengembangkannya,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate di Jakarta dalam siaran pers resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dikutip pada Sabtu (15 Januari 2022).
WIR Group merupakan salah satu perusahaan teknologi perangkat lunak metaverse asal Indonesia. Perusahaan ini akan memperkenalkan prototipe Metaverse versi Indonesia pada perhelatan Presidensi G20 Indonesia 2022 ini.
Dalam Siarah Pers yang sama disebutkan, WIR Group akan mengajak perusahaan global, seperti Meta (Facebook) dan Microsoft sebagai pengembang perangkat keras, seperti kacamata augmented dan virtual reality. Rencana kolaborasi pemerintah-swasta dan antar perusahaan ini diharapkan dapat merintis metaverse versi Indonesia yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia di era digital.
 Chief Executive Officer (CEO) WIR Group Michael Budi optimis, sumber daya manusia dalam negeri mampu mengembangkan teknologi metaverse.
“Sebab, adanya dukungan dari pemerintah yang dilakukan secara masif akan sangat berpengaruh terhadap pengembang berbagai sektor kehidupan. Dalam waktu yang relatif cepat, visi pengembangan sektor teknologi metaverse secara pesat di Indonesia dapat terwujud,” ujarnya.
Metaverse merupakan semesta kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan avatar serta berbagai produk dan layanan antara dunia nyata dengan dunia digital tanpa batas, di mana semua bisa berlangsung secara simultan dan paralel. Metaverse memiliki potensi yang besar untuk masyarakat bisa berinteraksi, bekerja, belajar dan berkarya.
Tentu saja tidak hanya ditujukan untuk ‘gaming’ atau pertukaran NFT (non-fungible tokens) semata. NFT adalah aset digital yang menggambarkan objek aslinya, tak bisa dijadikan sebagai alat tukar, tetapi bisa diperjualbelikan seperti halnya aset fisik.
Diperkirakan pembangunan metaverse ini membutuhkan waktu cukup lama dan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024. (*)

Related posts

Publik Apresiasi Kinerja Presiden, Erick Thohir: Ekonomi RI Sempurna  

dadali

Setelah 19 Tahun, Piala Thomas Kembali ke Indonesia

dadali

Erick Thohir Bilang: Joe Biden Dukung Indonesia Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)