Image default
Wisata

Wisata Terdekat di Nana Heritage, Sebuah Oase di Jalan Setiabudi Bandung

Wisata Terdekat di Nana Heritage,

Sebuah Oase di Jalan Setiabudi Bandung

BIKINRILIS.COM — Duduk di pekarangan sebuah tempat teduh, Jalan Setiabudhi 276a, Bandung seakan menjadi oase menyegarkan, setelah melalui kepadatan lalu lintas, baik dari arah Lembang, maupun dari arah Bandung.
Namanya, Nana Heritage Kitchen & Coffee Corner. Sejak masuk di parkiran saja, sudah serba teduh, dengan pepohonan rindang. Ditambah lagi dengan posisinya yang tepat di seberang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) , yang memang rindang oleh pepohonan.
Sepintas kesan yang menyeruak ke dalam benak saat memasuki lobi depan, kemudian ruang kasir, ruang tengah, lobi belakang, hingga pekarangan belakang adalah nyaman.
Biasanya, tempat yang berkaitan dengan Heritage terasa temaram, mengikuti nuansa zaman dulu disaat pencahayaan rumah memang minim. Nana Heritage tetap terang.
Baca Juga:
Sirkulasi udara pun tak terhambat oleh sekat – sekat dinding. Udara segar dari pekarangan depan dan belakang mengalir tanpa halangan menyegarkan area di ruang tengah yang menjadi letak 4 – 5 meja untuk bersantap, dengan kapasitas per meja antara 2 – 10 orang.
Keunikannya muncul karena ada nilai – nilai keantikan pada tempat makan ini, terutama dengan tersajinya beberapa koleksi barang antik yang mempercantik interior design – nya.
Beberapa barang antik yang terlihat antara lain Koleksi buku Reader’s Digest Condensed Books, dari Reader’s Digest Association Limited, terbitan tahun 1969. Buku yang dicetak di 25 Barkeley Square, London, itu merupakan edisi pertama, danĀ  dengan harga yang tertera Rp 2.500.
Tidak hanya itu, Mesin tik Olivetti Dora, dan Gramafon bermerk Columbia Grafanola menghiasi sebuah buffet di ruang tengah. Selain itu travel case besi teronggok di satu sudut ruangan. Belum lagi, terdapat sebuah Mesin jahit Merk Austin yang mempercantik ruang kasir.
“Dulu ini memang toko barang – barang antik, jadi banyak barang – barang langka disini,” ujar seorang staf saat ditemui, Minggu (1 Januari 2023).
Sebuah foto terpajang di sebuah sudut ruang tengah. Menunjukkan bahwa Menteri Pariwisata (Pada masa Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo) Arief Yahya pernah datang disini pada 4 Februari 2019.
Seorang pengunjung, Priyantono Rudito, memberikan kesaksian bahwa lokasi Nana Heritage ini memberikan kesejukan khas Bandung.
“Udara segar khas Bandung berpadu dengan makanan yang khas Bali, seperti bebek krispi dan sambal matahnya. Menjadi pengalaman wisata kuliner yang perlu dikunjungi,” tuturnya.
Menu
Menu sajian makanan dan minuman di restauran ini pun lengkap. Salah satu yang menggelitik dan mengundang penasaran adalah menu nasi goreng.
Setidaknya terdapat 5 jenis nasi goreng yang disiapkan, beberapa diantaranya yang bernuansa Bali seperti Nasi Goreng Betutu. Selain itu tersedia juga Nasi Goreng Sambal Matah, Nasi Goreng Smoked Beef, Nasi Goreng Seafood, dan Nasi Goreng Kampung Plant Based. Nasi goreng yang disajikan Ala Chef itu rata – rata dihargai Rp 45.000 per porsi.
Tak ketinggalan, banyak pilihan camilan disini, mulai dari Singkong Keju, Tahu Pletok, Bitterballen, Little Finger, hingga Poutine, dan tempe mendoan. Camilan yang setengah berat pun ada, seperti Salad, Pasta, hingga Pizza.
Minuman pun siap menyempurnakan wisata kuliner di Nana Heritage. Mulai dari teh – teh an, hingga minuman keren hasil pengembangan chef seperti Heritage Tea hingga Vitamin Sea. Jangan lupakan beragam racikan kopi yang disajikan barista terpilih.
Coba berbagai minuman yang disajikan secara unik, antara lain karena menggunakan mug logam bercorak cendol warna – warni. Termasuk yang disiapkan dengan topping Gelato by Massimo. (*)

Related posts

Bunda Corla Pulang Kembali ke Jerman, Selama di Indonesia Sempat MenangisĀ 

dadali

Universitas Padjadjaran Kembangkan Keramba Jaring Apung di Pangandaran

dadali

Kenali Ramsay Hunt Syndrome, Sakit yang Diderita Justin Bieber

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)