Image default
Uncategorized

WMUU Terdeteksi di Indeks IDX80 dan Kompas100

WMUU Terdeteksi di Indeks IDX80 dan Kompas100

 

PT Widodo Makmur Unggas Tbk (IDX: WMUU), perusahaan penyedia produk unggas yang terintegrasi secara holistik dan terdepan di Indonesia, menjadi penghuni baru dua indeks acuan sekaligus, yaitu IDX80 dan KOMPAS100. Kedua indeks acuan tersebut mendeteksi kinerja WMUU yang meningkat menjadi sebuah emiten yang memiliki likuiditas tinggi dan berkapitalisasi pasar besar.

Demikian diungkapkan dalam siaran pers yang dipublikasikan melalui Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia dan dikutip pada Selasa, 8 Februari 2022.

WMUU merupakan anak usaha dari PT Widodo Makmur Perkasa (IDX: WMPP), merupakan perusahaan penyedia produk unggas terintegrasi dan terdepan di Indonesia. WMUU memiliki fasilitas produksi unggas secara end-to-end dimulai dari feedmill, breeding farm, hatchery, commercial farm, layer farm, hingga slaughter house. WMUU mengklaim selalu berkomitmen untuk menghadirkan produk protein hewani berkualitas dan terjangkau, untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Baca Juga:

Bukalapak Akan Ambil 2,5 Miliar Saham Bank Allo

Chief Financial & Human Capital Officer WMUU Wahyu Andi Susilo mengungkapkan, terdeteksinya WMUU dalam dua indeks acuan ini menjadi motivasi bagi Perusahaan untuk senantiasa meningkatkan kualitas penerapan bisnis yang berkelanjutan termasuk dalamnya menjaga kinerja keuangan dan kinerja likuiditas perusahaan yang baik. “Kami mengucapkan terima kasih kepada IDX serta Kompas Gramedia Group yang telah memilih Kami untuk masuk dalam daftar Index gabungan dan telah mempercayai komitmen Perseroan terhadap pengelolaan manajemen berkelanjutan yang telah dilakukan”, ujarnya.

Sementara itu Komisaris Utama WMUU Tumiyono menambahkan, “Perseroan akan terus melakukan kontribusi positif terhadap seluruh stakeholder melalui penerapan bisnis yang baik serta pembangunan yang berkelanjutan. Perseroan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen, insan perseroan, masyarakat dan stakeholder lainnya atas dukungan dan kerjasamanya yang memungkinkan tercapainya pencapaian ini”, ungkapnya.

Baca Juga:

Bank Allo Right Issue 10 Miliar Saham, Cek Peluang Cuannya

Indeks IDX80 diluncurkan pada tahun 2019. Indeks ini mengukur kinerja harga dari 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Adapun Indeks KOMPAS100 yang dikelola oleh BEI dan Kompas Gramedia Group. Indeks ini memilih 100 saham perusahaan yang memiliki likuiditas yang tinggi, serta nilai kapitalisasi pasar yang besar, serta saham – saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik. Ke – 100 saham perusahaan yang termasuk dalam Kompas100 diperkirakan mewakili sekitar 70-80% dari total nilai kapitalisasi pasar seluruh saham yang tercatat di BEI. (*)

Related posts

Pesan Jokowi: Berdayakan UMKM dan Mitigasi Iklim, Maka Aman Semuanya

dadali

Olahan Porang Asli Indonesia, Sudah Tersebar di 6 Negara Ini

dadali

Update G20, Johnny G. Plate Resmikan Portal g20.org

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)