Image default
Internasional

BNI Mulai Sentuh Amsterdam, Perluas Pengaruh Bisnis di Eropa

BNI Mulai Sentuh Amsterdam,

Perluas Pengaruh Bisnis di Eropa

 

BIKINRILIS.COM — PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk atau BNI terus menancapkan pengaruh bisnisnya di benua Eropa. Setelah membuka cabang di London, Inggris, kini emiten bank berkode saham BBNI (IDX: BBNI) ini membuka kantor di Amsterdam, Belanda.

Kantor operasional di Amsterdam ini berstatus Representative Office. Mulai aktif setelah diresmikan oleh Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, ditandai dengan penandatanganan prasasti di Amsterdam pada 17 Mei 2022.

Momentum tersebut disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas, Duta Besar RI untuk Belgia merangkap Luksemburg dan Uni Eropa Andri Hadi, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia London Farida Peranginangin. Hadir juga Direktur Utama BNI Royke Tumilaar yang didampingi oleh Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan dan Direktur Corporate Banking BNI Silvano Winston Rumatir.

Kartika yang akrab disapa Tiko menuturkan, kehadiran BNI di Amsterdam tidak hanya dapat meningkatkan hubungan bisnis antara Indonesia dengan Belanda, melainkan juga dengan negara lainnya di kawasan Eropa. Untuk itu, Kementerian BUMN juga proaktif mendorong lebih banyak perusahaan BUMN untuk memperluas bisnisnya di kancah global, sehingga dapat menjadi referensi bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia, mendorong BUMN sebagai pemain global, mengoptimalkan transaksi dan nilai investasi outbond BUMN, serta mensinergikan BUMN agar menghasilkan kebijakan strategis yang harmonis dan terintegrasi.

Saat ini, ujar Tiko, terdapat 17 BUMN yang telah beroperasi di luar negeri, dengan total 83 cabang/anak usaha/cucu perusahaan/joint venture di 26 negara.  Di tengah tantangan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 dan dampak dari situasi geopolitik di Eropa saat ini akibat perang Rusia – Ukraina, Uni Eropa dan Indonesia tetap berkomitmen kuat dalam mendorong kerjasama ekonomi antar negara.

“Mewakili Kementerian Badan Usaha Milik Negara, kami menyampaikan apresiasi kepada BNI yang proaktif mengembangkan jaringan bisnisnya di luar negeri. Diresmikannya Kantor Perwakilan BNI Amsterdam ini menambah daftar badan usaha milik negara Indonesia yang Go Global,” katanya.

Perdagangan Indonesia-Uni Eropa terus meningkat dalam setahun terakhir, dengan surplus perdagangan terhadap Eropa mencapai hampir EUR 9 Miliar atau sekitar Rp 159 triliun. Bahkan pada tahun 2021, nilai ekspor Indonesia ke Uni Eropa melonjak 26 persen hingga mencapai EUR16,5 Miliar.

Di samping itu, negosiasi kesepakatan Kerjasama Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa atau IEU CEPA pun telah dilaksanakan dan telah mencapai kesepakatan penting. Kesepakatan tersebut antara lain mengenai perdagangan barang dan jasa, perdagangan dan pengembangan berkelanjutan, kerjasama ekonomi, serta peningkatan investasi.

“Kami sepenuhnya yakin bahwa keberadaan Kantor BNI di Benua Eropa ini akan menjadi katalis untuk peningkatan kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dengan Uni Eropa serta dapat mendorong investasi ke Indonesia dari Uni Eropa lebih besar lagi,” imbuhnya.

Karena Diaspora

Sementara itu, Royke Tumilaar mengatakan BNI hadir di Amsterdam untuk menyasar pasar di wilayah Eropa pasca Brexit. Volume transaksi perdagangan/trade (ekspor-impor) Belanda dengan Indonesia cukup besar, termasuk aliran Foreign Direct Investment (FDI) ke Indonesia dan juga potensi Indonesia-related business serta group perusahaan Indonesia.

Selain itu, BNI melihat besarnya populasi diaspora Indonesia di Belanda sehingga dapat membantu berbagai aktifitas bisnis baik korporasi UMKM maupun berbagai bisnis transaksi global ritel ke depannya.

“Kami berharap Amsterdam dapat menjadi salah satu daerah operasional yang strategis ke depannya sehingga dapat meningkatkan peran kami BNI sebagai global bank Indonesia yang aktif mendorong investasi langsung ke tanah Air sambal meningkatkan berbagai potensi ekonomi diaspora-diaspora di luar negeri,” sebutnya.

Royke melanjutkan populasi Diaspora di luar negeri ini merupakan ceruk bisnis yang sangat potensial dalam ekosistem bisnis Internasional BNI, di mana saat ini BNI adalah bank asal Indonesia yang memiliki jaringan luar negeri terluas, berada di 6 (enam) negara seperti Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York dan Seoul, ditambah dengan jaringan BNI di Amsterdam. Potensi Diaspora diperkirakan mencapai 600 ribu orang, dan khusus untuk Belanda, diperkirakan saat ini tercatat ada sekitar 1,7 juta orang.

Populasi Diaspora di Belanda ini merupakan potensi yang luar biasa bagi Indonesia, karena bisa menjadi sumber kekuatan untuk ekonomi Indonesia, antara lain dari besarnya dana remitansi yang dikirim ke Indonesia. Kota Amsterdam sendiri memiliki daya tarik dan potensi bisnis yang sangat besar.

Keberadaan BNI di luar negeri antara lain memberi layanan bagi Diaspora. Saat ini Diaspora dapat membuka rekening tabungan Diaspora atau Diaspora Saving tanpa perlu mendatangi cabang BNI, namun melalui platform Mobile Banking BNI.  BNI di luar negeri pun menyediakan layanan transaksi trade finance, bank guarantee dan lainnya. Bagi Diaspora yang ingin mengembangkan usaha, BNI juga menyediakan skema pembiayaan melalui Diaspora Lending.

“Ke depan, kami akan terus memperluas dan menambah jaringan di kawasan lain yang potensial. BNI menerapkan strategi capture the flow dalam menentukan lokasi cabang luar negeri. Kami mempertimbangkan volume transaksi perdagangan, besarnya investasi ke Indonesia, jumlah perusahaan Indonesia-related serta populasi diaspora Indonesia. Harapan kami, kehadiran jaringan internasional BNI dapat membantu pengusaha Indonesia yang akan memperluas bisnis ke luar negeri, sekaligus menjadi gerbang bagi pengusaha asing untuk masuk ke Indonesia”, ujar Royke.

Upaya ekspansi ini tidak terlepas dari kolaborasi dengan counterpart di luar negeri berbasis digital, fintech, e-commerce, platform transaksi seperti blokchain dan lain-lain. Kerjasama ini diharapkan bisa menjangkau lebih banyak lagi Diaspora dengan mudah, efisien dan cost effective.  (*)

Related posts

Expo 2020 Dubai: Paviliun Indonesia Dikunjungi 1,5 juta Orang 

dadali

Ahli Farmasi Unpad: Bahaya Dietilen Glikol dan Etilen Glikol, Bisa Jadi Batu Ginjal

dadali

Jimin BTS Ulang Tahun, Tetap Paling Lucu 

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)