GDST:
Penjualan 2021 Akan Capai Rp 1,6 Triliun
Emiten PT Gunawan Dianjaya Steel Terbuka atau GDST meyakini akan mampu memenuhi target penjualan tahun 2021 yang ditetapkan sebesar Rp 1,6 triliun. Keyakinan ini sejalan dengan realisasi penjualan yang hingga akhir November 2021 telah mencapai Rp 1,5 triliun.
Demikian informasi yang disampaikan GDST dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (20 Desember 2021).
“Sesuai dengan annual report tahun 2020 ditetapkan target penjualan untuk tahun 2021 adalah Rp 1,6 triliun, dan sampai dengan November 2021 penjualan telah mencapai Rp 1,5 triliun, sehingga manajemen optimis bahwa target tersebut akan dapat tercapai,” demikian pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh Hadi Sutjipto, Direktur/ Corporate Secretary GDST.
Penjualan tersebut ditopang oleh adanya rencana Capital Expenditure (Capex) untuk tahun 2021 yang mencapai Rp 70 miliar untuk proyek GDS-2 dan sekitar Rp 20 miliar untuk GDS-I. Hingga September 2021 lalu, keseluruhan Capex sudah terserap Rp 80 miliar.
Adapun rencana Capex Perusahaan pada tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 100 miliar atau meningkat Rp 10 miliar dibandingkan dengan Capex 2021. Dimana, Proyek GDS-2 diperkirakan selesai akhir tahun 2023. Hal tersebut terjadi penundaan akibat pandemic, dimana semula manajemen mentargetkan selesai pada akhir tahun 2022. (*)
