Namun, Itu dulu. Sekarang usia Tjetjep Euwyong Heriyana sudah sepuh. Sudah 83 tahun, dan hidup sehari-hari dengan kursi roda karena sebuah musibah kecelakaan.
Ke setiap orang, harapan Tjetjep Euwyong Heriyana hari ini hanya satu, “Saya ingin sekali hadir di MotoGP Mandalika. Ingin mendengar lagi suara motor-motor digeber mesinnya oleh pembalap-pembalap dunia,” ujar Tjetjep seperti yang disadur Kang Emil.
“Mendengar itu, Kami penuhi keinginannya sebagai penghormatan atas prestasinya. Tiket MotoGP, tiket pesawat, dan akomodasi ditanggung Kami. Semoga bahagia selalu Pak Tjetjep,” tutur Kang Emil.
Dia kemudian menambahkan, “Mohon maaf, banyak netizen yang minder atas kegantengan hakiki Bapak (Tjetjep Euwyong Heriyana) di usia muda. Katanya kenapa Bapak lahirnya kecepetan,” pungkas Kang Emil. (*)