Image default
Headline

Bantuan Ikan Buat Warga Isoman di Bogor

 

 

Kreatif Nih,

Bantuan Ikan Buat Warga Isoman di Bogor

 

 

Ini memang bukan kisah tentang bantuan produktif usaha mikro atau BPUM yang sedang trending saat ini. Namun, ini cerita kreatif dari berbagai lembaga yang berupaya membantu para pasien yang melaksanakan isolasi mandiri atau isoman serta warga yang terdampak Covid – 19.

Bantuan yang disalurkannya pun unik, yaitu ikan, dalam berbagai bentuk. Mulai ikan segar dari empang petani, hingga ikan dalam kemasan yang siap masak.

Demikian bantuan yang disalurkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat. Bantuan ikan ini secara simbolis mulai disalurkan pada 16 Juli 2021. Demikian diungkapkan dalam siaran pers resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipublikasikan Sabtu, 17 Juli 2021.

Bantuan tersebut terdiri atas 1 ton ikan beku, 2.500 kaleng ikan sarden, 500 paket ikan bandeng presto, 500 paket bakso tahu ikan, dan 500 paket ikan krispy.

Penyerahan bantuan ini dilatarbelakangi tingginya angka Covid-19 di wilayah Kota Bogor. Terlebih pada 5 Juli 2021, terdapat lonjakan harian sebanyak 562 kasus baru, atau angka tertinggi selama pandemi di kota yang memiliki 6 kecamatan ini.

“Gemarikan sendiri adalah kegiatan meningkatkan konsumsi ikan yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh, menjaga permintaan ikan tetapi juga menghela pemasaran ikan di dalam negeri,” ujar Direktur Jenderal PDSPKP Artati Widiarti.

Artati mengungkapkan ikan dengan kandungan gizinya yang tinggi sangat cocok dijadikan sebagai sumber makanan bergizi yang sangat diperlukan untuk meningkatkan imunitas tubuh guna melawan laju penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut Artati menyebutkan bahwa produk produk olahan pada bantuan tersebut  sebagian besar dibeli  dari UMKM Perikanan di Kota Bogor. “Jadi tak hanya imunitas warga,  program bantuan ini  juga menjaga keberlangsungan ekonomi dari para pengolah ikan di Kota Bogor,” ujar Artati.

“Saya  berharap dengan bantuan ini bisa menjadi stimulus kegiatan peningkatan ekonomi perikanan di Kota Bogor,” tambah Artati.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya di dalam siaran pers yang sama disebutkan  menerima secara simbolis bantuan ikan ini. Dia menuturkan, saat ini semuanya berpacu dengan waktu. Di satu sisi Pemkot berjuang untuk mengendalikan Covid-19 mengurangi laju positif. Tetapi, di sisi lain juga harus memikirkan logistik untuk warga.

“Banyak warga yang isoman sekarang yang membutuhkan bantuan dan juga warga yang secara ekonomi betul-betul terpapar, seperti pedagang, buruh harian, pengemudi online dan lain-lain,” ujar Bima.

“Kami berterima kasih atas bantuannya, karena selain bantuan kebutuhan pokok kita juga membutuhkan bahan makanan yang punya nilai tambahan gizi, karena bukan hanya mengenyangkan tetapi meningkatkan imunitas. Bantuan ini sangat bermanfaat, akan kita salurkan secara cepat kepada target yang betul-betul membutuhkan dan mudah-mudahan ini bukan yang terakhir,” harapnya.

Related posts

Menteri Perdagangan: Kisruh Minyak Goreng Akibat Bahan Baku Diselewengkan

dadali

Main Game Kian Seru, Esport PON XX Papua Dimulai Genk

dadali

Komitmen Pemerintah, Belanja Di Bawah Rp 14 Miliar Wajib Beli dari UKM

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)