Image default
Trend

Ingin Praktis Nyari Valas, Cek BNIFX Deh

 

Ingin Praktis Nyari Valas,

Cek BNIFX Deh

 

Kebutuhan untuk bertransaksi valuta asing atau valas dengan lebih mudah dan nyaman tanpa melanggar protokol kesehatan selama Pandemi Covid – 19 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan sebagai salah satu pendukung keberhasilan bisnis yang tetap berjalan. Kebutuhan tersebut ditangkap oleh sebagian kalangan perbankan untuk menciptakan layanan berbasis aplikasi yang lebih memudahkan transaksi valas. Seperti yang dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang membuat sebuah Web untuk transaksi valas bernama BNIFX.

Platform BNIFX sendiri mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi valas melalui sistem. Saat ini BNIFX berbasis web, kedepannya akan diarahkan pada inovasi berbasis aplikasi mobile. Saat ini, BNI telah memiliki aplikasi transaksi untuk digital consumer, yaitu BNI Mobile Banking, dan untuk banking customer yaitu BNI Direct. Layanan digital BNIFX yang terintegrasi dengan BNI Direct ini membuat transaksi valas lebih cepat, tepat, dan aman untuk nasabah.

BNIFX ini dapat diakses pada laman https://bnifx.bni.co.id. Adapun informasi terkait BNIFX (fitur, manfaat & keunggulan serta cara aktifasi BNIFX) dapat dilihat di website https://bni.co.id. BNIFX merupakan platform digital berbasis web yang dapat diakses melalui jaringan internet oleh Nasabah Korporasi untuk melakukan transaksi valuta asing.

Peluncuran BNIFX dilaksanakan pada acara Grand Launching BNIFX dan Talkshow ”The Future Digital Transaction Platform for Corporate Clients”  yang diikuti nasabah-nasabah korporasi dan BNI Hi-Movers.

Pandemi telah mengakibatkan pergeseran perilaku transaksi nasabah yang terlihat dari data transaksi digital banking yang melonjak signifikan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh IDX Channel, data volume transaksi digital banking pada bank-bank di Indonesia selama pandemi telah melonjak tinggi sebesar 41,53%. Oleh karena itu, BNI sebagai salah satu Bank yang terdepan dalam mengembangkan infrastruktur digital selalu membuat inovasi  baru yang bertujuan meningkatkan pelayanan.

Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan mengatakan, BNI mempercepat transformasi digital yang akan membuat layanan menjadi semakin cepat, ringkas, dan aman. Salah satu kebijakan strategisnya adalah meningkatkan digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah.

Direktur IT dan Operasi YB Hariantono menekankan, ”Cashless transaction menjadi sesuatu yang umum untuk menurunkan interaksi pada era pandemi. Dimana 98% transaksi dilakukan secara elektronik atau digital. Saat ini, BNI terus melakukan transformasi bisnis, dimana pandemi telah mempercepat penerimaan kita dalam melakukan inovasi terhadap pelayanan digital”.

Pengembangan digitalisasi di BNI dilakukan terhadap 3 area yaitu, proses pengembangan produk dan layanan BNI, digitalisasi platform layanan nasabah, serta digitalisasi ekosistem melalui kolaborasi dengan channel digital yang lain.

Saat ini, BNI memiliki layanan tresuri yang berada di 12 Treasury Regional Area yang tersebar di seluruh Indonesia dan Jaringan 6 Kantor Cabang Luar Negeri. BNI Treasury memiliki lebih dari 15.860 nasabah yang aktif bertransaksi, terdiri atas 51% nasabah Wholesale dan 49% nasabah ritel, dengan rata-rata penambahan new customer sebesar 8% setiap tahunnya.

Related posts

WGS Hub: Targetkan Market Share 3-5% ekonomi digital

dadali

Induk Usaha VAPORESSO, SMOORE Tembus Forbes 2021 Global 2000

dadali

Dibangun di Gresik, Smelter Tembaga Terbesar di Dunia

dadali
Select your currency
IDR Rupiah Indonesia