Image default
Trend

Bangga. Is Yuniarto Bawa Wayang Kulit ke Disney

 

Bangga Bro Is Yuniarto,

Bawa Wayang Kulit ke Disney

 

 

Sudah sempat nonton film animasi terbaru besutan Disney berjudul Raya and the Last Dragon? Film ini istimewa loh. Bukan karena ceritanya menarik, namun karena film ini begitu kental dengan Indonesia. Itu karena karya – karya indah Komikus Indonesia, Is Yuniarto.

Tangan terampil Is Yuniarto membuat Raya and the Last Dragon dianggap sangat merepresentasikan Asia Tenggara, tepatnya Indonesia. Banyak sekali unsur budaya asli asal tanah air yang dibenamkan di dalam film ini, mulai dari gamelan, buah kelengkeng, struktur atap rumah gadang khas Sumatera Barat, pedang yang menyerupai keris, hingga wayang kulit yang lama tumbuh dalam kehidupan sosial penduduk Indonesia.

Wayang kulit ini pula yang diusung oleh Disney dalam promosi Raya and the Last Dragon. Disney sengaja menggelar pertunjukan wayang kulit Raya and the Last Dragon dengan kolaborasi bersama sang Dalang Project, yang tidak lain adalah Is Yuniarto. Di dalam pertunjukkan ini dikisahkan perjalanan Raya dalam mencari Naga terakhir, Bernama Sisu, untuk membawa Kumandra.

Dalam akun istagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI atau Kemenparekraf, Kamis (24 Juni 2021) disebutkan bahwa, Is Yuniarto selalu terinspirasi dari khazanah wayang Nusantara. Sebagai contoh, tokoh Garudayana, diangkat dari kisah Mahabarata dan Punakawan yang dituangkan dalam Komik Modern. Dengan tangan kreatif Is Yuniarto, komik ini tidak hanya digandrungi di Indonesia, malah laku hingga di Jepang.

Kebanggaan atas karya Is Yuniarto yang mendunia ini diungkapkan oleh salah satu akun Instagram @yukvacay: Wow Indonesia ikut bangga nih. Unggahan itu langsung direspon akun @kemenparekraf.ri: tentunya sob, bangga bangeet.

Akun lain, @omah_e_opa berusaha memberitahukan Kemenparekraf tentang karya Is Yuniarto lain yang juga sama – sama mendunia, yaitu karakter Hero Gatot Kaca. Bedanya, tokoh Gatot Kaca ini tidak ditayangkan dalam sebuah film, namun di dalam salah satu game online yang sangat digandrungi  saat ini, yaitu Mobile Legend.

Is Yuniarto sendiri memberikan komentar atas pertanyaan yang disampaikan salah satu akun, @geri.centura. Is Yuniarto menegaskan bahwa meskipun banyak karyanya yang sudah mendunia, namun berkarya di tanah air tetap menjadi pilihannya. Buktinya, sudah 26 buku komik yang sudah diterbitkannya di dalam negeri.

 

Related posts

Jin BTS Rilis Album The Astronaut, Seperti yang Dijanjikan di Busan

dadali

Fakta – fakta Keren Bisnis Gim PUBG

dadali

Simpati untuk Corla Datang Karena Tetap Menghibur Disaat Paling Sulit

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)