Kominfo & HUB.ID,
Mencari 50 The Best Start Up Baru
Anda punya perusahaan start up atau usaha rintisan yang sedang berjuang untuk terus berkembang dan mampu meningkatkan skala bisnis? Nah, ini adalah salah satu kesempatan emas untuk mendapatkan dukungan dari calon investor yang disiapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemKominfo) melalui platform HUB.ID. Dicari 50 start up yang siap digembleng melalui 1.000 pertemuan bisnis agar siap melambung lebih tinggi. Siapa tahu bisa menyusul 5 unicorn dan 1 decacorn start up asal Indonesia yang kini sudah ada.
Kabar menarik ini dipublikasikan oleh Kominfo melalui laman resminya dalam sebuah Siaran Pers resmi pada akhir pekan ini.
Ingat, kali ini, start up yang dapat mengikuti program business matching dibatasi hanya yang bergelut pada 7 bidang ini: pertanian dan kemaritiman, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, keuangan, serta smart city. Selain itu, start up yang bisa bergabung juga harus memiliki level maturitas atau telah berkembang dengan mendapatkan pendanaan.
“Dengan kata lain, telah melewati post-seed (investasi pertama), serta mendapatkan pendanaan baik secara individual maupun institusional,” ujar Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, I Nyoman Adhiarna.
Setelah seluruh persyaratan itu terpenuhi, start up akan mengikuti program HUB.ID yang akan digelar dalam tiga tahapan kegiatan utama. Yakni, Pertama, Mentoring Singkat. Kedua, Business Matchmaking dan Networking Session. Dan Ketiga, Demo Day yang mencakup Preparation serta Grand Demo Day.
“Start up digital terpilih akan mengikuti speed mentoring dengan praktisi berpengalaman di bidangnya. Para mentor pendamping ini merupakan founder atau C-level dari start up-start up ternama, pelaku industri, dan perusahaan modal ventura,” tutur Nyoman Adhiarna.
Terdapat beberapa tokoh start up digital yang menyatakan komitmen terlibat dalam HUB.ID. Dari sektor pertanian ada Presiden dan Co-Founder Tanihub dan CEO eFishery. Di sektor kesehatan ada CEO Alodokter, CEO MDI Ventures, dan CEO mClinica.
Selain itu ada pula Director Business Incubator The Greater Hub, Managing Partner MDI Singapore, SVP Gojek, COO Onstar, CEO Waresix, Chief Growth Zenius, CIO BRI Ventures, CEO Indonesia Paradise Property (Hotel Harris), Partner Arise Fund, Founder sekaligus Managing Partner of Velocity Ventures, CEO LinkAja, CEO Qlue, CEO Privy, serta Co-Founder Accelerating Asia.
Setelah menjalani mentoring, start up digital ungulan akan menjalani Business Matchmaking, yang merupakan kesempatan berharga bagi start up unggulan agar bertemu calon investor atau calon mitra bisnis di masa yang akan datang. Kemudian, pada Demo Day Preparation, start up digital difasilitasi untuk menyiapkan presentasi yang baik agar usahanya menarik bagi 100 investor yang dipilih dari lokal maupun global. Ini dilaksanakan selama dua hari secara hybrid dengan mengundang perwakilan pemodal ventura, angel investor, dan investor lainnya dari lokal maupun global.
“Dalam Demo Day Preparation, Kominfo akan mengundang salah satu Pitch Trainer Start up dunia, Peter Browne, dengan harapan para start up yang sudah diseleksi nanti punya pengalaman membuat presentasi kepada investor. Seluruh start up yang tergabung dalam HUB.ID akan difasilitasi pada acara puncak untuk menarik minat para investor pada Demo Day,” kata Nyoman Adhiarna.
Melalui program ini, Nyoman Adhiarna menuturkan, nantinya ada 50 Start up terpilih yang akan dikurasi atau dibina melalui 1.000 pertemuan bisnis. Programnya dilakukan melalui absensi dan networking.
“50 start up digital yang sudah siap dengan strategi bisnisnya dan telah menjalankan bisnis lebih dari 6 bulan. Artinya, mereka sudah punya traction dan produknya sudah digunakan. Startup itu ingin tumbuh dan berkembang dan juga ingin bisnisnya sustainable, ada scale up, tidak hanya seperti sekarang saja, mereka membutuhkan akses investasi, peluang baru, mitra bisnis baru dan seterusnya,” pungkasnya.
Tahapan pendaftaran HUB.ID dimulai pada 27 Juli hingga 13 Agustus 2021. Kemudian Kurasi Tahap Satu dilaksanakan pada 18 – 20 Agustus 2021 dan Kurasi Tahap Dua dilaksanakan pada 23 – 25 Agustus 2021.
Business MatchMaking sendiri diperkirakan akan berjalan pada 6 – 31 Oktober 2021. Dan pada puncaknya, agenda Demo Day Preparation dan Grand Demo Day diharapkan akan dilaksanakan pada 18 dan 19 November 2021.
