Ratusan Marshall Lokal Dilatih Khusus untuk MotoGP Mandalika 2022
BIKINRILIS.COM — PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah menyiapkan sebanyak 338 warga lokal sebagai petugas khusus sirkuit atau marshall. Para marshall itu akan diikutsertakan dalam tes resmi ketiga pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika (Sirkuit Mandalika), Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia, pada 11-13 Februari 2022.
Sebelumnya 338 warga itu telah mengikuti pelatihan yang diadakan ITDC bersama pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat dan IMI NTB sebagai instruktur pelatihan. Sebanyak 198 diantaranya pernah dlibatkan pada World Superbike 2021, pada 20 November 2021 di Sirkuit Mandalika. Kemudian, mereka mendaftar ulang pada 28-30 Januari 2022 lalu.
Baca Juga:
Pebalap MotoGP Diberi Waktu 3 Hari, Untuk Pelajari Sirkuit Mandalika
Kemudian 69 orang marshall lainnya yang baru direkrut, 51 orang diantaranya adalah anggota Brimob, dan 20 orang dari Badan SAR Nasional (Basarnas). Demikian diungkapkan dalam siaran pers ITDC pada Kamis (10 Februari 2022).
Marshall yang direkrut berasal dari masyarakat Lombok khususnya warga sekitar Sirkuit Mandalika. Proses perekrutan warga lokal ini melibatkan komunitas otomotif NTB dan Karang Taruna Kecamatan Pujut. Sementara, anggota Brimob dan Basarnas direkrut untuk bertugas sebagai radioman.
Terkait pelatihan untuk marshall, pihak ITDC pada 5 Februari 2022 telah dilakukan pelatihan dalam kelas, dilanjutkan praktik di lapangan, dan pembagian pos pada 6 Februari 2022. Kemudian pada 10 Februari 2022, dilakukan simulasi balap MotoGP. Khusus untuk marshall baru dari Brimob dan Karang Taruna telah mendapat porsi pelatihan tambahan pada 7 Februari 2022.
Baca Juga:
Pembalap MotoGP Berdatangan di Lombok, Netizen Indonesia Menawarkan Seblak
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association, anak usaha ITDC, Priandhi Satria menuturkan bahwa pemenuhan kebutuhan marshall berkualitas merupakan hal yang krusial dalam penyelenggaraan sebuah event balap otomotif. “Oleh karena itu, di bawah koordinasi IMI Pusat dan IMI NTB secara bersama-sama juga telah memberikan pelatihan guna meningkatkan kemampuan marshall yang kami rekrut,” ujar pria yang akrab disapa Andhi ini.
Andhi menambahkan, para marshall ini sifatnya sebagai relawan atau volunteer. “Kami ingin menumbuhkan jiwa memiliki dan bangga pada wilayah mereka sendiri. Sehingga, mereka memiliki andil yang besar dalam jalannya sebuah perhelatan balap. Ini adalah event internasional yang patut dibanggakan bersama,” kata mantan wartawan senior olahraga otomotif ini.
Baca Juga:
MotoGP, Logo Wonderful Indonesia akan Muncul di Tim Gresini Racing
Suara para Marshall
Salah seorang marshall, Ki Agus menuturkan, dirinya mengikuti perekrutan dan pelatihan ini dikarenakan memiliki hobi pada bidang otomotif. “Di samping punya hobi pada bidang otomotif, saya ingin membanggakan nama Lombok Tengah dengan menjadi relawan marshall di Sirkuit Mandalika,” ujarnya.
Marshall lainnya Erisdayanti mengaku hal serupa bahwa di samping dapat menikmati balap secara langsung, ia sudah lama mengimpikan menjadi bagian di dalamnya. “Saya bangga menjadi marshall lokal yang bisa berpartisipasi dalam sebuah event yang seru ini serta berada di wilayah sendiri,” terang Erisdayanti.
Butuh Marshall Lebih Banyak
Seluruh marshall ini juga disiapkan untuk ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18-20 Maret 2022 nanti. Untuk itu, ITDC telah membuka perekrutan marshall baru. “Kami telah menambah perekrutan marshall baru sebanyak 100 orang untuk bersiap saat penyelenggaraan race pada Maret mendatang. Sehingga akan ada lebih dari 400 marshall bertugas saat race day,” jelasnya.
Ke-100 tenaga tambahan ini juga telah mengikuti pelatihan pada 5-6 Februari lalu bersama dengan marshall lainnya yang telah berpengalaman. Andhi juga optimistis dengan dukungan IMI Pusat yang dipimpin oleh Bambang Soesatyo itu, seluruh kebutuhan marshall berkualitas bisa terpenuhi. (*)
