Image default
Uncategorized

Buruan, Dicari 100.000 Calon Ahli Digital Level Intermediate

 

 

Dicari 100.000 Pemuda

untuk Digembleng Talenta Digital

 

Indonesia benar – benar perlu ‘berlari’ untuk mengejar ketertinggalan dalam transformasi digital dan menghadapi Revolusi Industri 4.0. Bagaimana tidak, Indonesia membutuhkan setidaknya 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ini, atau dibutuhkan rata-rata sekitar 600.000 talenta digital setiap tahun.

Apalagi, Presiden Joko Widodo pernah menegaskan bahwa transformasi digital dapat menjadi solusi cepat dan strategis bagi Indonesia untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Keunggulan digital juga menjadi sangat penting untuk menjaga kedaulatan dan  kemandirian. Hal tersebut ditegaskan Presiden saat memberikan sambutan Peluncuran Konektivitas Digital Indonesia di Istana Negara, Jakarta, 26 Februari 2021.

Dalam siaran tertulisnya, Kementerian Kominfo, awal pekan ini menegaskan bahwa untuk mempercepat pemenuhan tenaga talenta digital, pihaknya  menggelar Program Digital Talent Scholarship (DTS) bagi 100.000 anak-anak muda Indonesia. Program DTS ini disediakan untuk mencetak Talenta Digital pada level intermediate digital skills bagi lulusan berijazah SMA sederajat dan sarjana.

Menteri Kominfo Johnny G. Plate merinci beberapa tema pelatihan dalam Program DTS antara lain Artificial Intelligence, Internet of Things, Machine Learning, Big Data Analytics, Cloud computing, dan berbagai teknologi turunannya.  “Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan perusahaan teknologi global dan lokal, 55 mitra universitas, 37 sekolah vokasi, serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di 34 provinsi di Indonesia,” jelasnya.

Bekerja sama dengan perusahaan teknologi global, startup lokal, politeknik serta universitas baik negeri maupun swasta, Kementerian Kominfo membuka peluang bagi peserta Program DTS untuk mempelajari dan meningkatkan kompetensi data analysis, artificial intelligence (AI), cloud computing dan cybersecurity, serta kompetensi lain di bidang digital. Pada tahun 2021 ini, Program DTS didesain untuk menciptakan ekosistem seimbang dalam memaksimalkan peran pentahelix (pemerintah, komunitas/masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan media) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.

Secara garis besar, Program DTS 2021 dibagi menjadi delapan akademi, yakni Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA), Professional Academy (ProA), Government Transformation Academy (GTA), Digital Entrepreneurship  Academy (DEA), Digital Leadership Academy (DLA), serta Talent Scouting Academy (TSA).

Diharapkan pgrogram ini dapat memberi kebermanfaatan kepada angkatan kerja muda, masyarakat umum, dan PNS TNI-Polri. Nilai tambah program DTS yaitu peningkatan sosialisasi dan edukasi terhadap industri dalam pengembangan SDM Digital.

 

 

Related posts

Keren, Tulungagung  Ekspor Batu Fosil  ke Jerman

dadali

Kuba Tertarik Barang Indonesia, Peluang Menarik Nih…

dadali

Indonesia Tembus 125 Juta Orang yang Divaksin

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)