Image default
Uncategorized

Banyuwangi – Lombok Kini Terhubung, Ringankan Beban Lalu Lintas di Pulau Bali

 

 

Banyuwangi – Lombok Kini Terhubung,

Ringankan Beban Lalu Lintas di Pulau Bali

Angkutan barang dan penumpang dari pulau Jawa bagian selatan, dalam hal ini yang melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur kini semakin mudah mengakses langsung Lombok, Nusa Tenggara Barat, tidak harus melalui Pulau Bali terlebih dahulu. Perjalanan yang lebih mudah ini terjadi setelah Dermaga IV berupa Moveable Bridge selesai dibangun di Pelabuhan Ketapang. Dermaga IV ini memungkinkan kapal – kapal Ferry dengan daya jelajah lebih tinggi bersandar, yaitu kapal – kapal dengan kemampuan jelajah 12 jam.

Demikian disampaikan Direktur Teknik dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Kusnadi C. Wijaya yang hadir dalam kegiatan peresmian Dermaga IV Ketapang oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa (26 Oktober 2021).

Kusnadi menyebutkan, kini lintasan Ketapang – Lembar dengan jarak sekitar 125 NM dan dilayani langsung dari Banyuwangi. Ini memperkuat konektivitas penyeberangan dan kelancaran sektor logistic, khususnya layanan ferry jarak jauh (long distance ferry) yang menghubungkan pulau Jawa dan Lombok. Ini juga akan mengurai kepadatan lalu lintas di Gilimanuk – Denpasar, sekaligus menghemat biaya pemeliharaan jalan, menekan biaya logistik,  dan menyebar potensi pengembangan parawisata.

Saat ini dermaga IV Ketapang telah melayani 5 kapal yang beroperasi dengan waktu tempuh 12 jam. Diketahui, dermaga ini telah beroperasi sejak Desember 2020 dengan load factor diatas 75 %. Dengan kelancaran pengoperasian LDF Ketapang-Lembar ini dapat mendukung pembangunan daerah sekitar Banyuwangi maupun Lombok dengan memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru serta mendukung pembangunan nasional secara keseluruhan, mendukung pertumbuhan dan pelayanan sektor lainnya seperti pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), serta memberikan multiplier effect pada perekonomian di Jawa Timur dan NTB.

Baca Juga:

Aseek, Kalimantan Dapat Kapal Perintis Baru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, dengan hadirnya dermaga IV ini dapat membawa kemanfaatan yang besar pada perkembangan konektivitas perdagangan maupun angkutan penumpang antara Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. “Harapannya, akan ada kemudahan, percepatan efektivitas dalam membangun koneksitas dan aksesibilitas untuk angkutan barang, jasa maupun masyarakat dari Jawa ke NTB.  Semakin baik konektivitas, maka tentu akan lebih murah, lebih efektif dan lebih efisien,” ucapnya.

Saat ini, masyarakat yang akan melakukan perjalanan Ketapang – Lembar dapat melakukan pembelian tiket di Terminal Sri Tanjung, Banyuwangi dan melakukan pembayaran secara cashless dengan menggunakan kartu uang elektronik antara lain Brizzi (BRI), e-Money (Mandiri), TapCash (BNI), dan juga dapat menggunakan transfer rekening BRI. Dengan demikian pengguna jasa akan semakin mudah, lancar dan nyaman saat membeli tiket ferry.

Related posts

Info Bisnis Keren, Koperasi ini Sanggup Jual Kopi ke Starbuck

dadali

Inspirasi Bisnis: Jepang Diguyur 10 Ton Gurita Beku Asal Aceh

dadali

Indonesia Tingkatkan Produksi Mangrove Hingga 10 Juta Bibit

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)