Image default
Mencari Kerja

Letusan Semeru, Tewaskan 13 Orang dan 902 Mengungsi

Letusan Semeru,

Tewaskan 13 Orang dan 902 Mengungsi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 13 orang tewas dan 902 orang mengungsi ke tempat yang relative aman pasca letusan gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru pada Sabtu (4 Desember 2021) petang lalu. Sementara sebanyak 41 orang lainnya terluka, didominasi oleh luka bakar, sehingga harus dirawat di beberapa fasilitas Kesehatan.

Letusan Semeru kali ini diwarnai oleh sebaran awas panas guguran yang melanda dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pronojiwo (di Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, dan Desa Supiturang) serta Kecamatan Candipuro (meliputi Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur).

Baca Juga: 

Letusan Semeru: Padamkan Listrik 30.523 Pelanggan & Robohkan Jembatan Utama

Selain awan panas guguran, Semeru juga melepaskan material abu vulkanik ke delapan kecamatan di sekitarnya, yaitu Kecamatan Ampelgading (di Desa Argoyuwono), Kecamatan Tirtoyudo (Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari), Kecamatan Pagelaran (melanda Desa Clumprit) dan Kecamatan Wajak (Desa Bambang). Selain itu, abu vulkanik juga tersebar ke Kecamatan Kepanjen (melanda Desa Panggungrejo dan Mojosari), Kecamatan Dampit (Kelurahan Dampit), Kecamatan Bantur (di Desa Bantur dan Rejosari, serta Kecamatan Turen (di Desa Talok).

Demikian laporan yang disampaikan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto melalui siaran pers yang dipublikasikan BNPB dan kami kutip pada Minggu (5 Desember 2021).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang juga melaporkan terdapat 902 warga mengungsi yang tersebar di beberapa titik kecamatan.

Baca Juga:

BNPB: Semeru Meletus Sejak Tahun 1818

Related posts

Piala Thomas Kembali ke Tanah Air, BNI Beri Dana Pembinaan ke PBSI

dadali

Vaksin Baru Satu Kali, Tetap Wajib Tes Covid – 19 Sebelum Perjalanan

dadali

BBNI Buka Opsi Akusisi Bank Digital

dadali
Select your currency
IDR Rupiah Indonesia