Raih Emas Olimpiade
Presiden: Terimakasih Greysia dan Apriyani
Lagu kebangsaan Indonesia Raya akhir berkumandang sebagai tanda kemenangan tertinggi dalam ajang kompetisi olahraga paling akbar dunia, Olimpiade 2020 di Tokyo, Ketika medali Emas dikalungkan pada pasangan Ganda Putri Bulutangkis Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Ucapan selamat mengalir. Salah satunya berasal dari Presiden RI Joko Widodo dalam akun Instagram resminya @jokowi beberapa saat usai pertandingan Final Ganda Putri di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2 Agustus 2021).
“Penantian emas ini berakhir sudah siang ini. Ganda Putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil menyabet emas Olimpiade Tokyo 2020 dalam pertandingan yang a lot dan mendebarkan. Kemenangan ini menjadi kado ulang tahun kemerdekaan Indonesia, dua pekan lagi. Selamat dan terimakasih Greysia dan Apriyani,” demikian ungkapan Presiden.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun mencatat dalam akun instagramnya (@sandiuno) bahwa kemenangan Greysia dan Apriyani pun luar biasa, karena lawan mereka yang telah dikalahkan adalah lawan yang tangguh. Pasangan Ganda Putri China Qing Chen Chen/Yi Fan Jia adalah pemegang peringkat kedua dunia.
“Selamat untuk @greyspolii @r.apriyanig. Ranking 2 dunia pun ditaklukan 2 set langsung,” ujar Sandiaga yang juga didapuk sebagai komentator selama pertandingan berjalan di TVRI.
Pertandingan Final melawan Ganda Putri China kali ini memang mendebarkan. Salah satu momentum yang tercatat sebagai sensasional menurut komentator pertandingan adalah Ketika Greysia mengalami kerusakan raket Ketika rally tengah berjalan. Greysia kemudian memutuskan lari ke tempat cadangan raketnya berada di dekat wasit, sementara Apriyani menghadapi gempuran pemain China. Ini sensasional karena rally ini pun dimenangkan oleh Greysia dan Apriyani.
Kemenangan Greysia dan Apriyani ini memperkaya perolehan medali Indonesia dalam Olimpiade 2020 Tokyo menjadi 1 Emas, 1 Perak, dan 2 Perunggu. Medali Perak diraih Lifter (atlit angkat besi) kelas 61 kg Eko Yuli Irawan, sedangkan 2 perunggu dipersembahkan oleh 2 lifter lainnya, yaitu Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah.
