Image default
Mencari Kerja

PMI di Dubai Dapat Kucuran Rp 5 Miliar dari CSR BNI

 

PMI di Dubai Dapat Kucuran Rp 5 Miliar

dari CSR BNI

 

Para pekerja migran Indonesia atau PMI yang kini mencari nafkah di Dubai dan Abu Dhabi mendapatkan kucuran bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk rangkaian program peningkatan keterampilan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Lembaga keuangan dengan Kode Bank 009 ini mengalokasikan dana Rp 5 miliar untuk memastikan para PMI di Dubai dan Abu Dhabi mendapatkan bantuan Pendidikan, pelatihan wirausaha, hingga bantuan alat usaha.

Bantuan CSR tersebut merupakan bagian dari program KAMI (Keluarga Migran Indonesia) yang telah dikembangkan BNI dalam beberapa tahun terakhir ini. Melalui program inilah, bank pelat merah ini memperkuat perannya sebagai bank global milik pemerintah dengan tetap memperhatikan upaya perluasan jaringan bisnis serta hubungan sosial di dalam maupun luar negeri.

Prosesi penyerahan bantuan CSR BNI ini dilaksanakan secara simbolis di kantor Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Dubai, Uni Emirat Arab oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar kepada Konsul Jenderal (Konjen) Indonesia di Dubai Kartika Candra Negara, Kamis (5 November 2021). Momentum tersebut disaksikan secara langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Erick menuturkan Indonesia memiliki jaringan pekerja migran sangat kuat yang tersebar di seluruh dunia. Pekerja migran ini tak hanya memberi manfaat kepada negara yang mereka tinggali, tetapi juga Indonesia.  Tak sedikit keluarga di Indonesia selalu mendapat kiriman remitansi yang sangat kuat untuk menyambung dan bahkan meningkatkan taraf hidup.

Baca Juga:

Bingung Ngapain Sepulang Jadi PMI? Tenaanng, BNI Siapkan Kredit Hingga Rp 500 Juta

Dia menuturkan pemerintah terus mendukung penuh semua perjuangan PMI di seluruh dunia.  Kementerian BUMN mengerahkan semua kemampuan untuk mempermudah perjuangan para pekerja migran di luar negeri.

“Kami tentunya mengapresiasi langkah sosialnya. Kami berharap program ini dapat bermanfaat untuk para saudara kita dan memacu semangat mereka untuk lebih produktif di luar negeri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan Kementerian BUMN terus berperan aktif mendorong semua perusahaan pelat merah go global dan mempererat hubungan usahanya di luar negeri.

“Bank BNI ini pun ikut mengambil peran strategis dengan membantu transaksi, garansi, hingga penyediaan jasa pembiayaan. Bank BNI saat ini sudah memiliki 6 kantor cabang di luar negeri. Kantor cabangnya pun mencakup hampir semua negara di dunia,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Royke memaparkan dana CSR Rp5 miliar ditujukan bagi program pemberdayaan PMI. Program ini diharapkan dapat menjadi modal dalam membangun kapabilitas dan kapasitas bagi usaha para pekerja Migran Indonesia di Dubai dan Abu Dhabi, baik bagi pelaku usaha yang telah berjalan, maupun bagi yang baru akan memulai.

“Sehingga bagi yang telah berjalan, usahanya diharapkan dapat berkembang dan memperluas target pemasarannya, bahkan hingga mencapai pasar global. Sedangkan bagi yang baru memulai, diharapkan dapat memiliki kemampuan dasar dalam membangun usaha yang baik,” tuturnya.

Di samping itu, Royke menuturkan BNI diarahkan untuk dapat menjadi bank dengan kapabilitas bisnis Internasional yang unggul. Perseroan pun terus menguatkan perannya sebagai agent of development, termasuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat Indonesia di luar negeri.

Segmen Prioritas

Di tengah hal tersebut, BNI memandang bahwa pelaku UMKM merupakan salah satu segmen strategis yang menjadi prioritas BNI untuk turut dikembangkan. Dengan jumlah pelaku UMKM yang sangat besar, yakni sekitar 60 Juta, UMKM Indonesia merupakan salah satu motor pertumbuhan ekonomi nasional. Tidak hanya bagi pelaku UMKM di dalam negeri, tetapi juga bagi pelaku UMKM Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

Melalui berbagai layanan perbankan yang terintegrasi, Royke menyampaikan perseroan siap untuk memfasilitasi pengembangan bisnis dan usaha bagi seperti diaspora, masyarakat Indonesia di luar negeri, serta perusahaan Indonesia-related.

“Kami juga mengundang kepada para pelaku usaha tersebut, agar dapat mengoptimalkan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri BNI dan juga keberadaan agen remitansi yang tersebar di berbagai kota dunia. Kami berharap, melalui layanan yang kami siapkan, BNI dapat menjadi mitra layanan keuangan utama dalam setiap aktivitas ekonomi masyarakat, baik di dalam maupun luar Negeri,” tutupnya.

Baca Juga:

Dicari 100.000 Pekerja Nih, Beresin Terumbu Karang

Related posts

Krisis Dimata Sri Mulyani: Musim Dingin Terparah pun Akan Takut Pada Musim Semi

dadali

Maskapai Lion Air Group, Tiga Pesawat Dibuat New Livery BNI Rafii Ahmad Ikut Hadir 

dadali

Putri Atta – Aurel Lahir, Keluarga Besar Anang Hermansyah Bertambah

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)