Image default
Headline Keuangan Mencari Kerja Nasional Pangan Peluang Kerja Sport Teknologi Trend

Ridwan Kamil: Perkara Minyak Goreng, Fenomena Yang Memprihatinkan

Beberapa hari sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pun memberikan perhatian terhadap minyak goreng. Seharusnya persediaan untuk kebutuhan minyak goreng di Benua Etam cukup. Bahkan, idealnya Kaltim bisa memiliki hingga 25 pabrik minyak goreng berbahan baku sawit maupun kelapa.

 

Seperti diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kalimantan Timur HM Yadi Robyan Noor, di Kawasan tersebut terdapat 89 pabrik industri crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah yang aktif, dari total 97 yang ada.

 

“Jadi, saat ini pabrik minyak goreng hanya tiga di Kaltim. Ada dua di Balikpapan dan satu di Bontang. Sedangkan, pabrik kemasannya baru satu di Samarinda,” ucap Roby seperti diungkapkan dalam sebuah unggahan Instagram @pemprov_kaltim, Selasa (15 Maret 2022).

 

Keterbatasan pabrik produksi atau industri minyak goreng ini, bukan semata-mata karena Pemerintah Provinsi Kaltim tidak melakukan upaya. Menurut Roby, semua itu karena produsen CPO saat ini sangat diuntungkan dengan ekspor, karena permintaan dunia sangat tinggi dengan harga sangat menguntung, yakni ada kenaikan 145 persen. Sehingga produksi untuk minyak goreng dan kebutuhan lainnya pun tak terkendali.

 

“Kondisi ini bukan dialami Kaltim saja, tapi luar Kaltim pun merasakan dampaknya. Idealnya kita harus punya 25 pabrik minyak goreng,” tegasnya sembari menambahkan bahwa pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit juga sebaiknya membangun hilirisasinya, misal pabrik minyak goreng.  (*)

 

 

Related posts

ASIX Token Anang Hermansyah Gandeng Agate

dadali

Demi Konsumen Milenial, Bank Berani Terima Tantangan Ini 

dadali

Halo Dosen, Tersedia Lebih dari 1.000 Beasiswa Loh

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)