Selamat Jalan dr Novi,
Penguji Vaksin Sinovac ini Telah Pergi
Turut berduka cita, atas berpulangnya Dr dr Novilia Sjafri Bachtiar MKes. Beliau Kepala divisi surveilans dan Riset klinis Biofarma. Demikian diungkapkan dalam postingan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui instagramnya, Rabu (7 Juli 2021) malam.
“Almarhumah adalah kepala uji klinis vaksin sinovac yang kita gunakan hari ini, dan sepanjang karirnya mengetes belasan jenis vaksin untuk keamanan kesehatan warga Indonesia,” kenang Ridwan.
Menurut Ridwan, dr Novi demikian Almarhumah akrab disapa, layak disebut sebagai pahlawan kita di era pandemi ini. “Duka cita dan doa kita untuk semua nakes dan mereka yang berpulang dalam tugasnya. Doa kita semua juga untuk semua yang sedang berjuang sembuh dari Covid di hari-hari panjang ini,” tutur Ridwan lagi.
Ridwan kemudian mengajak follower – nya untuk sejenak mendoakan mereka yang sudah berpulang dan mereka yang sedang berjuang.
Sementara itu, pada akun Instagram resmi Bio Farma juga terdapat pengumuman serupa, meskipun belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab wafatnya dr Novi.
“Segenap Keluarga Besar Bio Farma berduka cita atas meninggalnya Dr. Novilia Sjafri Bachriar, dr., M.Kes. (Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis Bio Farma). Semoga Almarhumah memperoleh tempat terbaik disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan,” demikian isi pesan dalam posting akun resmi perusahaan holding farmasi milik pemerintah ini.
Dalam penelusuran jejak digital yang dilakukan bikinrilis, dapat diketahui bahwa dr Novi juga merupakan penulis aktif. Sebagai contoh dalam situs Pubfacts.com, situs yang memublikasikan data publikasi yang bersifat scientific, terdapat setidaknya 11 jurnal yang ditulis tim penulis yang melibatkan dr Novi.
Dr Novi juga tercatat menjadi salah satu penulis Majalah Kedokteran Bandung. Dr Novi pun terdeteksi menjadi penulis aktif dalam Sari Pediatri, media publikasi yang diterbitkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia. Demikian juga dengan paediatricaindonesiana.org, dimana dr Novi juga pernah menulis disitus itu.
