Image default
Headline

Willix Halim Calon Kuat CEO Bukalapak

Willix Halim Calon Kuat CEO Bukalapak

 

Pasca pengunduran diri Muhammad Rachmat Kaimuddin  dari posisi Chief Executive Officer (CEO) atau Direktur Utama Bukalapak (Kode Saham: BUKA) atau Perusahaan, kini muncul satu nama sebagai penggantinya, yaitu Willix Halim. Nama yang disiapkan oleh Dewan Komisaris BUKA ini akan diajukan ke Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bersamaan dengan penambahan direktur.

Terdapat dua calon direktur baru yang juga diusulkan Dewan Komisaris BUKA, yaitu Howard Nugraha Gani dan Victor Putra Lesmana. Pengajuan duan ama tersebut disampaikan BUKA dalam dokumen Keterbukaan Informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (5 Januari 2022). Ketiga nama tersebut hanya akan definitive setelah forum RUPSLB menyetujuinya.

Jika kandidat CEO dan tambahan Direktur baru tersebut disetujui oleh para pemegang saham dalam RUPSLB, maka susunan Direksi Perseroan akan menjadi Direktur Utama atau CEO dipegang Willix Halim; Direktur: Teddy Nuryanto Oetomo; Direktur: Natalia Firmansyah; dan Direktur: Howard Nugraha Gani.

Buka Juga:

CEO Bukalapak Mundur untuk Gabung di Pemerintahan

Sekilas Willix

Willix Halim bergabung dengan Bukalapak sebagai Chief Operating Officer pada tahun 2016. Ia berperan penting dalam pertumbuhan Bukalapak menjadi Unicorn, mengembangkan Mitra Bukalapak hingga menjadi pemimpin pasar 020 (Online to Offline), memperluas variasi produk dan layanan digital Bukalapak. Performa bisnis dan berbagai pencapaian Bukalapak ini kemudian mengantarkan Bukalapak menjadi perusahaan teknologi pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini. Willix mendapatkan gelar sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors pada tahun 2009 dari University of Melbourne. Dia adalah valedictorian diangkatannya pada tahun 2009.

Adapun Howard Nugraha Gani memulai karirnya di Ericsson Australia sebagai engineer. Sebelum kembali ke Indonesia, Dia memperoleh gelar MBA di INSEAD. Kemudian, melanjutkan karirnya di Bain & Company selama lebih dari 3 tahun, sebelum akhirnya bergabung di Bukalapak. Howard telah memimpin inisiatif-inisiatif utama Mitra Bukalapak dan saat ini menjabat sebagai CEO PT Buka Mitra Indonesia. Howard merupakan kandidat yang memiliki pengalaman luas dalam bisnis dengan berbagai latar belakang dan keahlian, seperti dalam inisiatif bisnis dan produk, manajemen kemitraan, dan strategi disrupsi dan growth hacking.

Sementara itu, Victor Lesmana adalah kandidat yang memiliki pengalaman luas di beragam industri seperti layanan keuangan, teknologi, consumer goods, M&A, dan supply chain berkat pengalamannya di IBM USA, Cina, dan Singapura, serta di The Boston Consulting Group (BCG). Saat ini Victor memimpin berbagai divisi inti di Bukalapak, termasuk Marketplace, Digital Products, Logistics & Supply Chain, Payment, Financial Technology dan New Businesses. Victor mengenyam pendidikan di Nanyang Technological University, Singapura dan lulus sebagai lulusan terbaik di angkatannya dan mendapatkan medali emas Lee Kuan Yew. (*)

 

Related posts

GP Ansor Bisa Jadi Agen BNI dan Pos Indonesia

dadali

Ridwan Kamil: Perkara Minyak Goreng, Fenomena Yang Memprihatinkan

dadali

Christofer Arisandy Jadi Bos Baru Perusahaan Kimia BASF Indonesia

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)