Image default
Uncategorized

SMI – Hasnur Group Bangun PLTM Bayang Nyalo, Siapkan Dana Rp 207 Miliar

SMI – Hasnur Grup Bangun PLTM Bayang Nyalo,

Siapkan Dana Rp 207 Miliar

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero bersama salah satu perusahaan anak Hasnur Grup yaitu PT Bayang Nyalo Hidro (BNH) menyepakati perjanjian pembiayaan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bayang Nyalo kapasitas 3×2 Mega Watt (MW). PLTM ini dibangun di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, sebagai proyek joint venture antara Hasnur Group yang berbasis di Kalimantan Selatan sebesar 51% dan Syres Group (49%).

Penandatanganan perjanjian pembiayaan dilaksanakan di Kantor Hasnur Grup, Gedung Office 8 SCBD, Jakarta Selatan, pada akhir pekan lalu. Hadir pada kesempatan ini, Direktur Utama PT BNH Soma Ariyaka, Komisaris Utama PT BNH sekaligus perwakilan Hasnur Group Zainal Hadi HAS HB, dan Direktur Operasional, Keuangan, dan Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi SMI Darwin T Djajawinata.

Bagi Hasnur, proyek ini merupakan proyek pertama di sektor energi terbarukan dan diharapkan menjadi suatu batu pijakan yang baik dalam diversifikasi bisnisnya, terutama dalam pengembangan sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. Hasnur Group juga tengah merencanakan pengembangan proyek-proyek di lokasi lainnya.

Baca Juga:

Optimis Bisnis Terus Berkembang, Hasnur Tambah Kapal di Kalimantan

Direktur Operasional, Keuangan, dan Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi SMI Darwin T Djajawinata menyampaikan, dalam Proyek PLTM Bayang Nyalo ini, peran SMI adalah sebagai katalis pembiayaan pembangunan nasional. Katalis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan bauran energi terbarukan di Indonesia khususnya Sumatera Barat, serta pemerataan pembangunan infrastruktur di luar Jawa sebagai bentuk dari upaya pemulihan ekonomi nasional.

Secara terpisah, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengungkapkan Proyek PLTM Bayang Nyalo diharapkan menjadi salah satu bentuk implementasi pencapaian target EBT sebesar 23% di tahun 2025, sekaligus mendukung komitmen pemerintah untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) pada tahun 2030, serta Net Zero Emission 2060.

“Dukungan ini menjadi bagian penting dari pelaksanaan agenda pemerintah menuntaskan target bauran EBT di tahun 2025 dan NZE di tahun 2060. Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan PT SMI dalam membangun PLTM Bayang Nyalo,” kata Agung.

Sebelumnya, PT SMI juga telah banyak memberikan dukungan untuk pembangunan di sektor energi terbarukan, salah satunya adalah proyek PTLP Small Scale Dieng 10 MW, di Dusun Siterus, Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, yang dikelola oleh PT Geo Dipa Energi (Persero) dan menjadi pembangkit skala kecil pertama di Indonesia.

 

 

Related posts

Yuk Ikutin Jojo, Donasi buat Korban Letusan Semeru

dadali

Teten Masduki: Tahun 2022, 20 Juta UMKM Ditargetkan Go Digital

dadali

Update G20, Johnny G. Plate Resmikan Portal g20.org

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)