Image default
Uncategorized

Optimis Bisnis Terus Berkembang, Hasnur Tambah Kapal di Kalimantan

 

Optimis Bisnis Terus Berkembang,

Hasnur Tambah Kapal di Kalimantan

Perkembangan ekonomi yang menunjukkan perbaikan dan diikuti oleh aktivitas kepelabuhanan yang berpotensi terus meningkat telah mendorong perusahaan penyedia saja kapal tunda dan kapal tongkang menambah anggota armadanya. Hal tersebut dilakukan oleh PT Hasnur Internasional Shipping, Tbk (Perseroan; IDX ticker: HAIS) yang telah meresmikan beroperasinya kapal Tunda Hasnur 113 dan Tongkang Hasnur 333.

Tongkang tersebut berukuran 330 feet dan mampu mengangkut kargo curah sebanyak 10 ribu metrik ton. Dengan penambahan ini armada Perseroan menjadi 12 set armada kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkut yang bervariasi, mulai 7.500 ton hingga 10.000 metrik ton, plus 1 kapal pengangkut CPO (crude palm oil).

Dalam sambutannya saat peresmian kapal baru tersebut pada akhir pekan laku, Direktur Utama Perseroan Jayanti Sari mengungkapkan, dengan penambahan armada ini Perseroan akan semakin berkembang dan bisa melayani pelanggan dengan lebih baik lagi.  “Penambahan kapal tersebut juga sebagai upaya memperkuat armada HAIS yang selanjutnya akan mendorong kinerja Perseroan,” katanya.

PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) adalah perusahaan yang berada di bawah Hasnur Grup yang didirikan H. Abdussamad Sulaiman HB dan Nurhayati pada 27 Agustus 1966. Perseroan memulai bisnis jasa logistik dengan transportasi laut di Barito Sungai yang bertujuan mendukung Industri Kehutanan di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Pada saat ini, HAIS melakukan pengembangan dan modernisasi dengan adanya armada tugboat and barge bagi komoditas batubara antar perairan nasional maupun internasional. HAIS juga mengembangkan lini usaha dengan anak perusahaan PT Hasnur Resources Terminal dan PT Hasnur Mitra Sarana yang bergerak dalam bidang usaha pengelolaan, bongkar, dan muat pelabuhan.

HAIS memiliki memiliki 12 set kapal tunda (tug boat) dan tongkang dengan kapasitas 7500 – 10.000 MT, termasuk satu set kapal tunda dan tongkang angkut minyak sawit mentas. Total angkutan laut yang dikelola Perseroan sekitar 6 juta metrik ton.

Perseroan memulai perjalanan usaha penyedia jasa angkutan laut industri pertambangan batubara di Indonesia, khususnya di pulau Kalimantan. Perseroan melengkapi rantai suplai logistik batubara Hasnur Group mulai dari tambang, infrastruktur dan fasilitas darat, sungai dan laut.

Saat ini, Perseroan sedang menambah dan melakukan modernisasi keberadaan armada tugboat dan barge untuk komoditas batubara laut nasional dan internasional. Perseroan juga mengembangkan usaha bersama dengan anak perusahaan HRT dan HMS yang bergerak di bidang pengelolaan, bongkar muat dan jasa kepelabuhanan.

Baca Juga:

Aseek, Kalimantan Dapat Kapal Perintis Baru

Related posts

Nah, Indonesia Bentuk Herd Immunity Juli Nanti

dadali

Esport PON XX Papua, Tim Terbanyak Ada Pada Game Ini

dadali

GDST: Penjualan 2021 Akan Capai Rp 1,6 Triliun

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)