Image default
Trend

Terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Jangan Kaget ada Ujicoba Face Recognition

 

 

Terbang dari Bandara Soekarno-Hatta,

Jangan Kaget ada Ujicoba Face Recognition

 

Teknologi pengenalan wajah atau face recognition kini tidak hanya diterapkan pada aplikasi mobile banking atau pembuka layar aktif pada telepon genggam, kali ini, pengelola Bandar Udara Soekarno-Hatta juga mengujicoba sistem tersebut. Sistem yang dinamai New Experience through (X) Technology Airport 4.0 atau NEXT Airport 4.0 ini akan diberlakukan di  Security Check Point 2 (SCP 2) Terminal 3 Keberangkatan Domestik Bandara Soekarno-Hatta. SCP 2 merupakan titik pemeriksaan keamanan sebelum penumpang menuju boarding lounge untuk menunggu naik ke pesawat.

“Melalui digitalisasi maka penumpang pesawat di bandara dapat merasakan pengalaman baru ini. Tujuannya adalah meningkatkan sektor kebandarudaraan nasional ke level yang lebih tinggi lagi dari sekarang dan sejalan dengan global best practice,” ujar President Director of Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Senin (8 November 2021).

Sistem face recognition ini akan semakin mempermudah penumpang karena tidak lagi harus menunjukkan dokumen fisik untuk pemeriksaan di SCP 2. Calon penumpang pesawat juga dapat merasakan seamless journey experience. Layanan face recognition ini sedang dalam proses verifikasi oleh Direktorat Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan.

Baca Juga:

Cek Deh, Disini Hasil Tes PCR Keluar 3 Jam

Harus Gunakan Travelin

Sementara itu, Chief Project Business Digital Airport AP II Wahyu Cahyadi mengatakan, untuk menembus face recognition, calon penumpang ini didukung dengan aplikasi travelin milik AP II.  Calon penumpang dapat mengunduh aplikasi travelin melalui Android atau iOS. Kemudian masuk menu travelinPass dan melakukan registrasi data diri, yang juga akan divalidasi oleh Dukcapil.

Setelah itu calon penumpang akan mendapatkan travelinPass yang juga tervalidasi aplikasi PeduliLindungi. Di aplikasi travelin, calon penumpang juga melakukan registrasi AirportID, lalu pilih Create myTrip. Seluruh data yang telah divalidasi akan dikirim ke sistem autogate untuk face recognition di SCP 2 Terminal 3 Keberangkatan Domestik.

Di pintu autogate, calon penumpang melakukan face recognition. Terbukanya pintu autogate akan didasari dari sejumlah aspek, yang utama adalah face recognition, travelinPass yang tervalidasi, suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celcius, dan calon penumpang memiliki dokumen perjalanan tervalidasi.

“Jika seseorang menggunakan akun travelinPass orang lain, pintu autogate juga tidak akan terbuka, karena nantinya tidak sinkron dengan face recognition,” jelas Wahyu Cahyadi.

AP II menargetkan sistem face recognition ini akan diterapkan secara penuh di Bandara Soekarno-Hatta pada Januari 2022 dan secara bertahap kemudian di bandara-bandara lain yang dikelola perusahaan ini.

Baca Juga:

Tes PCR Ekspres Akan Diperluas

Related posts

Ini Sebab Jokowi Sebut Erick Thohir Menteri Andalan

dadali

Fakta – fakta Keren Bisnis Gim PUBG

dadali

Maudy Lulus Stanford, Maret 2020 yang Penuh Kenangan

dadali
Select your currency
IDR Rupiah Indonesia