Image default
Bursa

ADHI dan SUCOFINDO Terjun ke Bisnis Pengelolaan Limbah

ADHI dan SUCOFINDO

Terjun ke Bisnis Pengelolaan Limbah

 

BIKINRILIS.COM — PT ADHI KARYA (Persero) Tbk (IDX: ADHI) gandeng PT Superintending Company of Indonesia (SUCOFINDO) untuk mengembangkan bisnis pengelolaan limbah atau Integrated Waste Management Solution. Kolaborasi ini menjanjikan penggunaan teknologi terupdate untuk mengelola permasalahan lingkungan yang kini terus berlangsung di Indonesia, terutama dalam kerangka pengolahan sampah dan limbah, termasuk limbah B3 atau bahan berbahaya beracun.

 

Kerjasama kedua perusahaan tersebut dimatangkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson dan Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi secara daring.  Kerjasama ini disampaikan oleh ADHI dalam keterbukaan Informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (23 Februari 2022).

 

Menurut Entus, kerja sama ini merupakan bentuk pengembangan kompetensi bisnis ADHI dalam bidang pengelolaan limbah B3, yang sebelumnya telah dilakukan di Kawasan Industri Medan (KIM).  Kolaborasi ini juga merupakan bentuk inovasi bagi keberlanjutan pelestarian dan sikap peduli lingkungan, serta pengembangan teknologi dan bisnis sebagai bentuk peningkatan kompetensi bagi kedua belah pihak.

 

“Saya yakin, kompetensi yang dimiliki kedua BUMN, yakni ADHI dengan SUCOFINDO, disertai dengan kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan karya terbaik dengan upgrading salah satu nilai AKHLAK, yakni kompetensi dalam berinovasi mengembangkan teknologi baru untuk mampu menghasilkan manfaat yang berkelanjutan bagi lingkungan kita,” ujarnya.

 

Baca Juga:

Ini Bocoran Terbaru Ibu Kota Baru, Langsung dari Presiden Joko Widodo

Aspal Sirkuit Mandalika Akan Dikupas Sebagian, Kejar Kualitas Trek yang Maksimal

Presidensi G20 Indonesia Bentuk Gugus Tugas Gabungan, Memobilisasi Pembiayaan Global untuk Hadapi Pandemi Baru

 

Setelah bekerjasama, ADHI dan SUCOFINDO berkemampuan untuk fokus pada pengadaan dan pengelolaan fasilitas limbah dan sampah yang diperuntukan bagi sampah dan limbah industri. ADHI selaku kontraktor berperan dalam menyiapkan pembangunan infrastruktur, operasional pabrik, hingga pemasaran dari fasilitas yang ada. Sementara itu, SUCOFINDO akan memberikan solusi terbaik melalui pekerjaan pengujian (testing), inspeksi (inspection), sertifikasi (certification), pelatihan dan konsultansi (consultancy and training).

 

Pengembangan bisnis SUCOFINDO dan ADHI dalam MoU ini mencakup beberapa hal, yakni Pengelolaan Fasilitas Pengelolaan Limbah Terpadu (FPLT), Pengelolaan Tanah Terkontaminasi Minyak (TTM), Rencana Pengelolaan Port Reception Facility, Rencana Pengelolaan Limbah Medis, dan Rencana Pengelolaan Limbah Elektronik.

 

Mas Wigrantoro menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas ruang lingkup jasa di bidang pengelolaan limbah serta meningkatkan kompetensi SUCOFINDO di bidang pengelolaan limbah. Tujuan lainnya dari MoU ini untuk meningkatkan hubungan kerja sama antar BUMN (kolaborasi antar-BUMN) dan optimalisasi pencapaian pendapatan kedua BUMN tersebut.

 

“Saya berharap semoga kerja sama antara SUCOFINDO dan ADHI menjadi awal yang baik untuk kerja sama lainnya ke depan sebagai bagian dari inisiatif strategis bersama dalam mendukung sinergi BUMN,” tuturnya.  (*)

 

Related posts

Uang Konsumen Yang Diselamatkan Tumbuh 234%, OJK & Bapebti Paling Banyak Diadukan

dadali

Saham Garuda Terbang Lagi,  Erick Thohir: Pertanda Baik Untuk GIAA

dadali

Rajin Nabung di BNI, Diganjar Mobil Listrik Mewah Tesla

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)