Image default
Headline Internasional Keuangan

Anwar Ibrahim Jadi Saksi, Malaysia Janji Kontribusi Rp 5,9 Triliun untuk IKN

Anwar Ibrahim Jadi Saksi,

Malaysia Janji Kontribusi Rp 5,9 Triliun untuk IKN

 

BOGOR – Kedatangan Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Dato Seri Anwar Ibrahim bersama beberapa Menteri ke Indonesia tampak memberikan berkah bagi kedua negara. Salah satu buktinya adalah ditandatanganinya kesepakatan awal dukungan Malaysia kepada Indonesia, terutama pada pembangunan ibukota baru Nusantara (IKN).

Anwar Ibrahim  menyebutkan bahwa terdapat 9 Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditanda tangani bersama Indonesia. Dimana nilai MoU tersebut sekitar RM 1,6 miliar atau sekitar Rp 5,9 triliun (dengan nilai tukar Rp 3.564 per Ringgit Malaysia).

Menurut Anwar Ibrahim, dirinya langsung menyaksikan seremonial penandatangan MoU dan Letter of Intent (LoI) tersebut setibanya di Jakarta, Senin (9/1/2023). Penandatangan tersebut menunjukkan bahwa Malaysia memang menegaskan ada Hasrat untuk terlibat dalam pembangunan Ibukota Baru, Nusantara.

“Menyaksikan Majlis Pertukaran Memorandum Persefahaman (MoU) dan surat niat (LoI) antara syarikat Malaysia dan Indonesia sebaik tiba di Jakarta. Menerusi kerja sama ini, Malaysia secara rasmi menyatakan hasrat untuk terlibat sama dalam pembangunan ibu kota baharu Indonesia, Nusantara. Hasrat berkenaan disuarakan 10 syarikat Malaysia menerusi 11 LoI,” demikian tulis Anwar Ibrahim dalam akun Instagram resminya, @anwaribrahim_my.

 

Baca Juga:

Inspirasi Bisnis, Jualan di Malaysia Seharusnya Mudah, Ini Sebabnya

Nilai Ekspor Capai Rp 57 Miliar, Teh Indonesia Mengalir Deras ke Malaysia

Sashimi Rasa Maumere Tembus Jepang dan Malaysia

 

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan resmi Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor. Kunjungan ini merupakan kunjungan resmi pertama PM Anwar Ibrahim sejak dilantik pada 24 November 2022 lalu.

PM Anwar Ibrahim tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung disambut oleh Presiden Joko Widodo. Kedatangan Kepala Pemerintahan Malaysia tersebut turut diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara. Delegasi Indonesia yang hadir yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani.

Sementara itu, delegasi Malaysia yang hadir yakni Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Seri Diraja Zambry Abd Kadir, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Malaysia Dato’ Sri Amran Mohamed Zin. (*)

 

Related posts

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Jangan Mendekat Dulu

dadali

Terpukul Pandemi Covid – 19, BNI Tetap Cetak Untung Rp 7,7 Triliun

dadali

Minyak Goreng di Ritel Modern, Yogyakarta Langka, di Jakarta Berlimpah

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)