Image default
Mencari Kerja

Inspirasi Bisnis, Jualan di Malaysia Seharusnya Mudah, Ini Sebabnya

Inspirasi Bisnis,

Jualan di Malaysia Seharusnya Mudah,

Ini Sebabnya

 

Neraca Perdagangan Indonesia dengan Malaysia menunjukkan pertumbuhan yang positif setelah melandainya Pandemi Covid – 19. Inilah saatnya pebisnis Indonesia bersemangat untuk menjual produk – produknya ke negeri Jiran itu, karena perekonomiannya sudah mulai pulih, sehingga konsumsi masyarakatnya pun meningkat, sehingga permintaan terhadap produk apapun meningkat, termasuk produk makanan dan minuman.

 

Atase Perdagangan Republik Indonesia di Malaysia Deden Muhammad Fajar Shiddiq mengatakan bahwa terdapat berbagai faktor yang menyebabkan pejualan produk makanan dan minuman dari Indonesia ke Malaysia seharusnya mudah dan dapat menjadi inspirasi bisnis. Pertama, faktor geografi yang sangat dekat menyebabkan beban logistik menjadi lebih rendah dibandingkan negara mitra dagang lain.

 

Kedua, faktor demografi yang menyebabkan banyak kesamaan kultur dan budaya, serta jenis makanan kesukaan. Ketiga, Indonesia juga memiliki diaspora yang besar dan kuat di Malaysia yang membuat produk Indonesia sudah memiliki pasarnya tersendiri di Malaysia.

 

Keempat, dari sisi regulasi, Malaysia tergolong longgar dalam mengatur importasi makanan dan minuman, tidak seketat negara – negara di Eropa, Amerika, dan Asia Timur. “Namun, tetap saja kita harus selalu siap untuk melengkapi diri dengan berbagai sertifikasi seperti sertifikasi halal, sertifikasi kesehatan, dan sertifikasi teknis lain guna meningkatkan kepercayaan konsumen Malaysia dan daya saing,” pungkasnya.

 

Deden Muhammad Fajar Shiddiq berbicara hal tersebut saat memberikan sambutan dalam Ceremony pembukaan Indonesian Food & Baverage Virtual Exhibition, Senin (29 November 2021).  “Eksibisi seperti ini akan sangat membantu UMKM untuk menembus pasar baru di luar negeri, termasuk UMKM binaan perbankan seperti BNI. Upaya menembus pasar Malaysia ini juga akan semakin memperkuat Neraca Perdagangan dan Ekspor Indonesia ke Malaysia,” ujarnya.

 

Kolaborasi banyak pihak

 

Untuk menyelenggarakan Indonesian Food & Baverage Virtual Exhibition ini terdapat beberapa pihak yang harus berkolaborasi, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), platform digital B2B e-commerce MadeinIndonesia.com, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Sabah, dan Dinas Perindustrian Jawa Barat.

 

Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal menuturkan, kinerja perdagangan internasional antara Indonesia dan Negeri Jiran Malaysia sudah berada dalam kondisi yang sangat baik pada tahun ini.

 

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa total perdagangan Indonesia – Malaysia periode Januari hingga September 2021 telah mencapai US$ 15,05 miliar, atau sudah naik 46,4% secara tahunan. Kinerja perdagangan ini bahkan sudah mulai mendekati tren sebelum masa pandemi yang mencapai sekitar US$17 miliar.

 

Iqbal menuturkan Business Meeting Produk ekspor produk food and beverage ke Malaysia ini pun merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja perdagangan luar negeri Indonesia-Malaysia.

 

“Apalagi, BNI sebagai Bank Internasional memang tugasnya membantu pebisnis Indonesia dapat menembus pasar global. Kami harap bisnis meeting ini berakhir dengan kesepakatan bisnis dengan nilai besar guna terus mendorong semangat UMKM go global,” tuturnya.

 

Dia mengatakan, Indonesia memiliki kesamaan kultur dengan Malaysia sehingga banyak kesamaan produk makanan dan minuman. BNI pun memiliki banyak debitur UMKM binaan yang tak sekadar mampu memproduksi makanan minuman berkualitas, tetapi juga berdaya saing untuk masuk Negeri Tanah Melayu Adat itu.

 

Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan, dalam perdagangan global, banyak fasilitas yang disiapkan BNI Xpora yang digunakan, antara lain trade finance berupa advisory Letter of Credit (L/C) ekspor yang akan diterbitkan oleh pihak buyer atas beberapa pengiriman produk-produk Food and Beverage tersebut. Layanan ini diberikan untuk pembeli asal Malaysia untuk jenis produk tersebut, maupun pembeli produk-produk ekspor Indonesia lainnya.

 

Iqbal memaparkan, BNI Xpora merupakan one stop solution bagi UKM yang berorientasi ekspor. Melalui BNI Xpora, UKM mendapatkan dukungan berupa peningkatan kapasitas dan kualitas produksi, edukasi penyusunan laporan keuangan, hingga dukungan akses pemasaran produk ke luar negeri melalui business matchmaking dengan buyer di pasar global.

 

“Selain itu, BNI Xpora juga menyediakan fitur-fitur digital berupa pembiayaan Fast Trex dengan agunan dan biaya yang lebih rendah, khusus untuk para pelaku ekspor,” imbuhnya.

 

Baca Juga:

Nilai Ekspor Capai Rp 57 Miliar, Teh Indonesia Mengalir Deras ke Malaysia

 

 

Related posts

Maskapai Lion Air Group, Tiga Pesawat Dibuat New Livery BNI Rafii Ahmad Ikut Hadir 

dadali

Curhat Youtuber Kimbab Family Mama Gina: Ketemu Bank Asal Indonesia di Seoul Berasa Selamat

dadali

Perusahaan Swedia Ini Buka “Teras Indonesia”, Undang UKM Pamerkan Produk Unggulan

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)