Cek, Boeing Buka Lowongan di Indonesia
BIKINRILIS.COM — Setelah membuka kantor di Indonesia, pada Agustus 2021, PT Boeing Indonesia membuka kesempatan kerja untuk mengisi formasi yang tersedia. Kali ini, perusahaan pendukung industri penerbangan dunia ini membuka lowongan Research & Development Advisor dengan gaji yang ditawarkan pada kisaran Rp 15 juta hingga Rp 20 juta.
Informasi lowongan ini dibagikan oleh akun Instagram Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, @kemnaker, dan kanal khusus pada website Kemnaker, karirhub.kemnaker.go.id.
Siapapun yang diterima nanti, akan bertanggung jawab untuk penelitian, perencanaan, dan penerapan program dan protokol baru ke dalam perusahaan atau organisasi mereka dan mengawasi pengembangan produk baru. Sehingga dibutuhkan 2 staf untuk posisi ini dengan persyaratan Laki – laki atau perempuan berusia antara 25 tahun hingga 40 tahun.
Pelamar yang sudah menikah atau masih bujangan memiliki  kesempatan yang sama. Menariknya, lowongan ini juga terbuka bagi kaum disabilitas. Yang penting, memiliki Pendidikan minimal Sarjana.
Siapa yang tidak tahu perusahaan Boeing? Sebelum membuka kantor cabang di Jakarta, Boeing mencatat hubungan yang kuat dengan Indonesia sejak tahun 1949, ketika Garuda Indonesia mulai mengoperasikan transportasi khusus dengan Douglas DC-3. Saat ini, pesawat Boeing berfungsi sebagai tulang punggung maskapai penerbangan negara tersebut.
Bersamaan dengan kantor Layanan Lapangan Pesawat Komersial yang dioperasikan Boeing di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, perusahaan membuka kantor dalam negeri di Jakarta pada Agustus 2021.
Boeing mendukung sektor penerbangan komersial Indonesia dengan pesawat paling inovatif dan hemat bahan bakar. Garuda Indonesia, sepanjang sejarahnya, telah memesan lebih dari 150 pesawat Boeing. Selama masa pertumbuhan dan ekspansi pada 1960-an, Garuda menerima pengiriman jet Douglas DC-8, diikuti dengan pengenalan DC-9, DC-10, dan 747-200 pada 1970-an dan 1980-an. Saat ini, Garuda Indonesia mengoperasikan armada campuran yang mencakup Next-Generation 737-800s dan 777-300ERs (Extended Range) dan 737 MAX 8 baru.
Lion Air Group mulai beroperasi pada bulan Juni 2000 dengan menyewa 737-200 dan saat ini merupakan operator domestik terbesar di Indonesia. Perusahaan milik swasta tersebut adalah pelanggan peluncuran 737-900ER dan menerima 737-900ER pertama di dunia pada April 2007. Lion Air Group juga merupakan pelanggan peluncuran 737 MAX 9.
Pada Singapore Airshow 2012, Boeing dan Lion Air menyelesaikan pesanan bersejarah hingga 230 737, termasuk 201 737 MAX dan 29 Next-Generation 737-900ER senilai $22,4 miliar pada harga jual. Pada saat itu, ini adalah pesanan pesawat komersial terbesar dalam sejarah Boeing baik berdasarkan nilai dolar maupun jumlah total pesawat.
Anak perusahaan Lion Air Group, Malindo Air, menerima pengiriman 737 MAX 8 pertama pada Mei 2017. Di Paris Air Show 2017, Lion Air Group mengumumkan komitmen untuk 50 737 MAX 10 dan menjadi bagian dari grup peluncuran untuk versi terbaru dari 737 MAX keluarga.
Saat ini, Lion Air Group, melalui Lion Air dan anak perusahaannya Malindo Air, Batik Air dan Thai Lion, mengoperasikan lebih dari 180 pesawat Boeing, termasuk Next-Generation 737-800, 737-900ER dan 737 MAX 8 baru.
Sriwijaya Air, maskapai penerbangan terbesar ketiga di Indonesia, mengoperasikan seluruh armada Boeing 737 Classic dan Next-Generation 737. Maskapai swasta itu menerima pengiriman dua 737-900ER baru pertamanya pada Agustus 2015.
Pada tahun 2014, pemerintah Indonesia menerima pengiriman pesawat kepresidenan pertama negara itu, Boeing Business J et 2 (BBJ 2). Dengan jangkauan lebih dari 5.600 mil laut (10.400 kilometer), pesawat memungkinkan pejabat pemerintah untuk menyelesaikan perjalanan lintas benua dengan nyaman dan aman.
Ayo buruan siapkan diri dan daftarkan diri! Selamat mencoba. (*)
