Image default
Trend

Depan Pengusaha Inggris, Jokowi Jajakan Peluang Bisnis Green Economic

Depan Pengusaha Inggris,
Jokowi Jajakan Peluang Bisnis Green Economic

 

Semangat berinvestasi dengan tetap melindungi lingkungan hidup terus menjadi tren saat ini. Begitu juga dengan Indonesia yang menegaskan akan lebih membuka diri bagi investasi asing yang berwawasan ekonomi hijau. Demikian update yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam akun Instagram resminya @jokowi pada Selasa (2 November 2021).

Unggahan Presiden tersebut disampaikan setelah Joko Widodi bertemu dengan para pemimpin perusahaan multinasional Inggris dalam rangkaian acara CEOs Forum di Glasgow, Skotlandia. Pertemuan tersebut dilakukan sebelum Presiden menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP26, Senin (1 November 2021) tadi malam.

“Dalam pertemuan tersebut, saya menekankan pembahasan pada investasi di bidang ekonomi hijau,” ujarnya sembari menambahkan bahwa untuk meyakinkan para pengusaha tersebut, Indonesia memiliki kebijakan pengendalian perubahaan iklim, yang juga mencakup transisi menuju green economy.

Daftar perusahaan kelas global yang hadir juga disebutkan oleh Presiden, yaitu diantaranya British Petroleum (BP), Jardine Matheson, Mars Wrigley UK, Standard Chartered, HSBS, dan Shire Oak. Pada umumnya, pengusahan yang hadir adalah berasal dari perusahaan yang bergerak di bidang renewable energy, sustainable commodities dan keuangan, serta infrastruktur.

Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia menyampaikan apresiasi atas komitmen investasi dari perusahaan – perusahaan multinasional Inggris di Indonesia sebesar USD 9,29 miliar. Dan BNI siap menjadi mitra yang baik bagi investasi tersebut.

Baca juga:

Program Aku Saudagar Muda 2021, 2.510 Pemuda Berebut Daftar – bikinrilis

Dibangun di Gresik, Smelter Tembaga Terbesar di Dunia – bikinrilis

 

Related posts

BNI Luncurkan Sahabat Ibuprenuer

dadali

Bank Allo Right Issue 10 Miliar Saham, Cek Peluang Cuannya

dadali

Pebisnis Lokal Hanya Kuasai 0,4% Pasar Indonesia, Padahal 52 Juta Penduduk Adalah Gamer

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)