BIKINRILIS.ID — Indonesia sedang giat menarik anak – anak mudanya untuk bekerja dari desa dan membangun bisnis pertanian dari desa. Salah satunya dilakukan di Provinsi Jawa Barat melalui Program Petani Milenial.

Angkatan awal Program Perani Milenial tersebut telah siap untuk dinyatakan lulus sebagai wisudawan sebanyak 1.000 orang. Hal tersebut dijelaskan Gubernur Jawa Barat Ridwan ‘Kang Emil’ Kamil dalam akun Instagram – nya, @ridwankamil, Selasa (15 Februari 2022). Unggahan tersebut menunjukan aktivitas Kang Emil ketika memanen hasil Budidaya Jamur Tiram, salah satu hasil pertanian dalam Program Petani Milenial.

Kang Emil menegaskan, bisnis pangan merupakan bisnis yang tidak ada matinya, dan akan tetap ada hingga akhir zaman. “Salah satunya adalah bisnis jamur tiram, yang saya panen, bagian dari program Petani Milenial yang akan wisuda bulan depan dengan 1000-an wisudawan yang lulus fisik dan mental untuk tinggal di desa,” ujarnya.

Kang Emil mengatakan, dengan revolusi digital, tempat bermukim dan bekerja tidak lagi jadi kendala. “Senikmat-nikmatnya hidup adalah: tinggal di desa, rejeki kota, dan bisnis mendunia,” ujarnya.

Program Petani Milenial digelar dengan maksud untuk mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jawa Barat yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreativitas. Melalui pemanfaatan teknologi digital, petani milenial akan menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian menjadi lebih segar dan atraktif untuk bisa berkelanjutan di Jawa Barat. Pada tahap awal rekruitmen – nya, Program Petani Milenial Jawa Barat telah meloloskan 2.240 calon petani. (*)