Image default
Uncategorized

Inspirasi Bisnis, Satu Jutaan Warung Ikut Ekosistem Tokopedia

Inspirasi Bisnis,

Satu Jutaan Warung Ikut Ekosistem Tokopedia

Upaya mendigitalkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus dipercepat melalui berbagai strategi. Salah satunya adalah dengan mengajak lebih dari 1 juta warung tradisional di 500 kabupaten dan kota di Indonesia untuk memasuki ekosistem digital yang dikembangkan oleh perusahaan ecommerce, Tokopedia.

Warung tradisional yang menjadi Mitra Tokopedia ini tercatat sukses mengerek pendapatannya hingga di atas 50%. Atas dasar inilah, Kementerian Koperasi dan UKM atau KemenkopUKM mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Tokopedia dengan Program Digitalisasi Warung melalui Mitra Tokopedia.

“Di tengah pandemi khususnya, sangat penting bagi usaha tradisional, seperti warung dan toko kelontong, untuk dapat bertransformasi lewat pemanfaatan teknologi. Upaya bersama telah dilakukan Tokopedia dalam program pelatihan bisnis daring, pendampingan serta advokasi terkait izin usaha. Ini diharapkan dapat memudahkan para pegiat UMKM mengembangkan bisnis,” ungkap Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Eddy Satriya.

Baca Juga:

Inspirasi Bisnis: Jepang Diguyur 10 Ton Gurita Beku Asal Aceh

Eddy mengungkapkan hal tersebut dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Deputi Bidang Usaha Mikro dengan PT Tokopedia tentang Pengembangan Usaha Mikro Melalui Program Digitalisasi Warung di KOI Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (3 November 2021).

Program Mitra Tokopedia membantu warung tradisional untuk mendapatkan pasokan kebutuhan bahan baku warung. Beberapa produk digital paling populer di Mitra Tokopedia meliputi pembayaran BPJS, air dan listrik. Sementara produk Grosir juga meningkat nilai transaksinya hingga 12 kali lipat.

Menurut Eddy, program ini juga membantu KemenKopUKM untuk mempercepat akselerasi tingkat adopsi digital bagi pelaku UMKM. Di mana pemerintah telah menargetkan setidaknya sebanyak 30 juta UMKM bergabung pada platform digital sampai dengan tahun 2024.

“Diharapkan pelaku UMKM dapat dibimbing untuk bergabung menjadi Mitra Tokopedia dan dapat meningkatkan pendapatan usahanya,” ujar Eddy.

Di tempat yang sama, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni menegaskan bahwa program Mitra Tokopedia sudah menginjak tahun ketiga. Dia pun mengaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membina berbagai warung tradisional agar dapat bersaing dengan retail modern.

“Di masa pandemi ini adposi digital telah membantu warung tradisional untuk tetap bertahan. Dengan program Mitra Tokopedia, warung tradional dapat terbantu dalam hal suplai kebutuhan mereka dalam menjalankan usahanya,” pungkas Astri.

Sebanyak 500 Mitra Tokopedia di seluruh Indonesia ini menjangkau wilayah Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, Lampung, Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Sukabumi, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Mataram, Makassar, Manado dan Pontianak.

Target akhir

Eddy juga mendorong pedagang warung tradisional untuk bergabung ke dalam koperasi. Dengan berkoperasi, pedagang warung dapat mengakses pembiayaan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM).

“Warung ini kalau bisa berkoperasi bisa dibantu Tokopedia juga untuk memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dan lainnya. Nantinya mereka bisa akses dana murah dari LPDB. Ini sasaran akhir kita,” tuturnya.

Baca Juga:

Inspirasi Bisnis: Dari Kelapa Mendunia

 

Related posts

INDY Raih Kucuran Kredit Sindikasi US$ 70 Juta

dadali

Keren, Tulungagung  Ekspor Batu Fosil  ke Jerman

dadali

Petani Pisang Cavendish Sukabumi, Gunakan Model Bisnis Ekosistem

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)