Image default
Uncategorized

INDY Raih Kucuran Kredit Sindikasi US$ 70 Juta

INDY Raih Kucuran Kredit Sindikasi US$ 70 Juta

 

Indika Energy Terbuka (Kode saham: INDY) memperoleh kucuran kredit sindikasi dari tiga bank yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Terbuka (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Terbuka (BBNI), dan PT Bank UOB Indonesia senilai $US 70 juta. Kesepakatan Perjanjian Kredit Sindikasi tersebut tercapai pada 29 Desember 2021.

Demikian Keterbukaan Informasi yang dipublikasikan melalui laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang kami sadur pada Jumat (31 Desember 2021).

Baca Juga:

CEO Bukalapak Mundur untuk Gabung di Pemerintahan

Dalam keterangan resmi yang ditandatangani Corporate Secretary Indika Energy Terbuka Adi Pramono terungkap bahwa fasilitas kredit tersebut diperoleh melalui anak perusahaannya, PT Kariangau Gapura Terminal Energi (KGTE). Dimana KGTE tersebut dimiliki seluruhnya oleh INDY melalui PT Indika Energy Infrastructure.

KGTE telah menandatangani sebuah Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi tersebut dengan tenor 5,5 tahun atau sampai dengan 31 Desember 2026. Atas pinjaman tersebut KGTE akan dikenakan bunga LIBOR 3M (3 Month London Interbank Offered Rate) plus 2,5% per tahun.

Baca Juga:

TCPI Raih Kontrak di Asam-asam Kalimantan Selatan

Pinjaman tersebut akan digunakan oleh KGTE untuk membayar pinjaman INDY kepada Indika Capital Pte. Ltd. (sebagaimana telah disampaikan pada dokumen Keterbukaan Informasi Perusahaan No.004/IE/ CSL/LET/I/2019 pada tanggal 2 Januari 2019).

Fasilitas kredit tersebut ditopang oleh beberapa jaminan yaitu jaminan aset tetap yang dimiliki oleh KGTE dan PT Interport Mandiri Utama (IMU), gadai atas rekening transaksi, gadai atas saham yang diterbitkan KGTE yang dimiliki oleh PT Interport Mandiri Abadi dan IMU, dan fidusia atas piutang proyek. Kredit juga didukung oleh jaminan berupa pengalihan hak atas kontrak material, fidusia atas kepentingan KGTE di polis asuransi, fidusia atas pinjaman intercompany refinancing PT Indika Logistic & Support Services, akta subordinasi terkait subordinasi dan pembayaran prioritas, serta perjanjian subordinasi sehubungan dengan setiap pinjaman antar perusahaan atau pemegang saham.

Baca Juga:

Kolaborasi HRTA & EAI, Catat Transaksi Emas Rp 2 Triliun Per Tahun

INDY merupakan salah satu perusahaan energi terdiversifikasi di Indonesia dengan portofolio bisnis yang mencakup sumber daya energi, jasa energi, infrastruktur, hingga melakukan diversifikasi ke bidang bisnis yang potensial. Dengan portofolio bisnis yang dimiliki, INDY memberikan produk dan layanan yang lengkap kepada pelanggan domestik maupun internasional, serta menangkap peluang pertumbuhan di ekonomi Indonesia, termasuk di bidang teknologi digital dan energi terbarukan yang berkembang pesat

 

Related posts

Namanya Ikan Bubara, Potensi Bisnisnya Luar Biasa

dadali

Inspirasi Bisnis, Satu Jutaan Warung Ikut Ekosistem Tokopedia

dadali

Indonesia Tembus 125 Juta Orang yang Divaksin

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)