Image default
Headline

Kawasan Ekonomi Baru, Bank Hadapi Tantangan Ini

 

 

Ingin Gencar Biayai Kawasan Ekonomi Baru,

Bank Hadapi Tantangan Ini

Perbankan nasional sangat ingin meningkatkan pembiayaan investasi di Kawasan – Kawasan Ekonomi Baru, sebagai salah satu program yang sedang gencar disiapkan pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Namun, Kawasan – Kawasan khusus tersebut masih perlu bersabar menunggu karena perbankan masih menghadapi beberapa kendala – kendala.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Royke Tumilaar menyebutkan, tantangan perbankan dalam menyalurkan kredit untuk mendukung pembangunan Kawasan Ekonomi Baru, antara lain Pertama, Kondisi pandemi covid-19 yang belum terkendali bahkan saat ini kembali terjadi lonjakan jumlah kasus harian maupun tingkat kematian akibat Covid-19 (terjadi gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia).

Kedua, Penurunan aktivitas perekonomian termasuk aktivitas dunia usaha sebagai dampak Pandemi Covid-19. Ketiga, Penundaan beberapa proyek infrastruktur, yang juga menyebabkan penyaluran kredit pun tersendat. Keempat, terjadi peningkatan risiko bisnis, akibat pandemi Covid-19.

Tercatat terjadi peningkatan NPL Sektor Konstruksi di banyak provinsi. Posisi per April 2021 tingkat NPL Sektor Kontruksi di 25 Provinsi berada di atas 5%, dengan range NPL terendah 0,22% dan NPL tertinggi 56,09%.

Menurut Royke, BNI (Kode Bank: 009) yakin mampu mengatasi tantangan tersebut seiring dengan optimisme pemulihan ekonomi nasional dan global. Optimisme tersebut didasari harapan keberhasilan Program vaksinasi yang gencar dilakukan Pemerintah, termasuk kebijakan pembatasan sosial dan disiplin penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

“Dukungan implementasi kombinasi kebijakan yang cepat dan efektif antara  Pemerintah, BI, OJK dalam rangka mengendalikan dampak pandemi ke sektor keuangan dan perbankan sehingga perekonomian tidak merosot,” ujar Royke saat menjadi salah satu pembicara dalam Investor Daily Summit 2021 di Jakarta, Selasa (13 Juli 2021) secara virtual.

Related posts

Wahai Nelayan, Ekspor ke Tawau Kini Bisa dari Sebatik Ya

dadali

Minyak Goreng di Ritel Modern, Yogyakarta Langka, di Jakarta Berlimpah

dadali

Jaga PON XX Papua, Jalur Baru Fiber Optik di Kedalaman 4.000 Meter

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)