Image default
Uncategorized

Kawasan Ekonomi Baru BNI Siap Dukung Lokal & Global

Demi Kawasan Ekonomi Baru,

BNI Siapkan Dukungan Lokal & Global 

Langkah pemerintah untuk menciptakan Kawasan Ekonomi Baru yang tersebar di seluruh Indonesia patut mendapatkan dukungan terutama karena perekonomian Indonesia tengah memasuki fase pemulihan ekonomi di tahun 2021 akibat pandemi Covid-19. Setidaknya terdapat 10 Kawasan Industri Baru, 9 Kawasan Industri Prioritas Nasional, dan 19 Smelter yang disiapkan pemerintah untuk menjadi Kawasan Ekonomi Baru.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyatakan siap memberikan dukungan untuk mempercepat pembentukan kawasan – kawasan ekonomi baru tersebut, antara lain dengan mengoptimalkan infrastruktur jaringan distribusi yang tersebar luas baik domestik maupun global, melalui cabang – cabang luar negeri. Pelayanan digital BNI Juga disiapkan demi mendukung Kawasan Ekonomi Baru tersebut.

 

Kawasan Patimban

 

“Melalui jaringan cabang luar negeri, BNI siap menjembatani dan membantu mempromosikan Kawasan Ekonomi Baru kepada para investor global untuk menanamkan modalnya ke Indonesia. BNI siap menyediakan produk dan layanan yang beragam baik untuk kebutuhan nasabah individual maupun perusahaan di Kawasan Ekonomi Baru,” mungkap Direktur Utama BNI Royke Tumilaar saat menjadi pembicara dalam Investor Daily Summit 2021 di Jakarta, Selasa (13 Juli 2021) secara virtual.

Dukungan pembiayaan perbankan terhadap program – program pembangunan pemerintah masih menjadi tulang punggung utama. Pada tahun 2020, pembiayaan perbankan kepada pelaku bisnis di Indonesia mencapai Rp 5.481,6 triliun.  Selebihnya, sumber – sumber pembiayaan tersebut muncul dari Pendanaan utang luar negeri senilai US$208,3 miliar atau setara Rp 2.957,6 triliun; Pendanaan dari Lembaga Keuangan Non Bank sebesar Rp 620 triliun;   dan Pendanaan dari pasar modal (baik penerbitan saham baru, waran, right issue, maupun obligasi pemerintah dan korporasi) senilai Rp 126,2 triliun.

Menurut Royke, Perbankan memiliki kontribusi yang besar dalam pengembangan investasi melalui penyaluran kredit investasi. Kredit investasi perbankan yang disalurkan ke berbagai daerah di Indonesia pada bulan April 2021 tercatat sebesar Rp 1.468,7 triliun atau 26,7% dari total kredit perbankan. Proporsi ini lebih tinggi dibandingkan masa pre-Covid (April 2019) yang sebesar 25,9%.

“Alokasi kredit investasi perbankan dominan berada di Pulau Jawa, yaitu sebesar Rp1.150,8 triliun atau 78,8% dari alokasi kredit nasional. Dengan adanya pembukaan Kawasan Ekonomi Baru ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan nantinya,” ujar Royke.

Related posts

BTS Meal dan McD yang Ditutup Lebih Cepat

dadali

School Ambassador, Perburuan Bakat Esport Pertama Digelar

dadali

Road to MotoGP Mandalika 2022, Produk UKM Indonesia akan Hiasi Sirkuit

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)