Image default
Trend

Keren, Mahasiswa Malang Ciptakan Biskuit Porang

 

Keren, Mahasiswa Malang Ciptakan Biskuit Porang

 

Foto: prasetya.ub.ac.id

 

Kreativitas warga +62 alias orang asli Indonesia memang tidak ada duanya. Seiring dengan demam menanam tanaman porang di banyak daerah, muncul kreativitas dari sekelompok mahasiswa dan mahasiswi asal Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Kelima mahasiswa ini memproduksi biscuit berbahan dasar tepung porang atau Amorphophallus muelleri.

Temuan mereka ini sejalan dengan kecenderungan orang yang semakin bergaya hidup sehat, termasuk dalam memilih makanan. Tepung dari umbi porang yang menjadi bahan biscuit bermerk Amora Pregnancy Biscuit ini merupakan salah satu komoditas pertanian dengan kadar glukomanan yang tinggi. Glukomanan merupakan senyawa polisakarida yang bermanfaat untuk mengurangi kolesterol, mempercepat rasa kenyang dan memperlambat pengosongan perut sehingga cocok dijadikan sebagai produk pangan sehat seperti biskuit.

Demikian penjelasan yang disampaikan Universitas Brawijaya dalam laman resmi mereka pada akhir pekan lalu. Kemunculan Amora Pregnancy Biscuit ini sejalan dengan Budidaya Porang yang sedang sangat digandrungi pada beberapa bulan terakhir ini. Salah satunya adalah karena pesan Presiden RI Joko Widodo yang meminta Indonesia menanam dan mengolah buah porang sebagai sumber makanan masa depan.

Sebentar, mengapa nama biskuitnya ada kata Pregnancy? Inilah kreativitas lain dari para mahasiswa penemunya. Amora Pregnancy Biscuit memang dipasarkan sebagai biscuit yang aman dan sehat bagi ibu hamil. Namun, biscuit ini sebenarnya dapat dikonsumsi oleh selain ibu hamil.

Inilah nama kelima mahasiswa penemu Amora Pregnancy Biscuit. M Ahmad Talkhis, Nabilla Alya Anastasya, Farida Lutfiya Azizah, Fatih Meru Samudera dan Vio Awan Nur Hidayat. Mereka dibimbing Dr Lilik Wahyuni dalam menciptakan biskuit ini.

Pemanfaatan porang di Indonesia dalam produk pangan memang masih terbilang sangat minim. Inilah yang juga menjadi peluang ke depan. Selain itu, pasar porang masih didominasi ekspor, sehingga diperlukan upaya untuk mengolah porang menjadi produk pangan sehat yang memiliki nilai jual seperti biskuit sehat bagi ibu hamil.

Kandungan senyawa polisakarida pada Amora Pregnancy Biscuit dapat digunakan sebagai sumber energi jangka menengah dan Panjang, sehingga dapat membantu ibu hamil agar kenyang lebih lama dan menekan asam lambung yang bisa mengurangi mual dan muntah agar tidak terjadi hiperemesis gravidarum.

Dengan mengkonsumsi Amora Pregnancy Biscuit, ibu hamil bisa terhindar dari dehidrasi yang membahayakan bagi ibu dan janin. Demikian Artikel Unibraw yang dapat dikunjungi pada link ini: https://prasetya.ub.ac.id/mahasiswa-ub-buat-biskuit-anti-mual-bagi-ibu-hamil/.

Kehadiran produk Amora Pregnancy  juga diharapkan dapat menjadi pencerah bagi petani karena akan meningkatkan permintaan bahan dasar porang. Itu menjadi peluang dan nilai jual porang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian petani.

Raih Medali Perak

Amora Pregnancy Biskuit merupakan inovasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang di selenggarakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Inovasi produk Amora pregnancy biscuit telah mendapat silver medal pada ajang internasional Korean International Women’s Invention Exposition (KIWIE) 2021.

Pencapaian tersebut memompa harapan baru, yakni Amora Pregnancy Biscuit  yang mengglobal dan tidak hanya dikenal di Indonesia namun juga dikenal di pasar dunia. Prestasi ini juga dapat menjadi pendorong warga Indonesia lainnya untuk lebih mengenal tanaman porang sekaligus menjadi inspirasi bisnis ke depan.

 

Related posts

Bro, Covid – 19 itu Mahal, Nyampe Rp 39,55 Triliun

dadali

Antisipasi Pemburukan Omicron, APBN 2022 Dipasang Saklar Darurat

dadali

BBLD Dapat Kucuran Rp 250 Miliar

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)