Pantau Terus Inspirasi Bisnis Ini,
KKP Kejar 1.000 Pebisnis Baru
Ingin bisnis tetapi bingung mulai dari mana? Nah, kalau bisnisnya ingin dimulai dari beragam bahan baku ikan atau produk yang terkait perikanan dan kelautan, ada peluang nih. Cek saja Program Bimbingan Teknis Bertajuk “Penumbuhan Wirausaha Baru Pengolahan Hasil Kelautan dan Perikanan”. Siapa tahu, bisa jadi sumber inspirasi bisnis.
Penyelenggaran Program Bimbingan Teknis ini adalah Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Nah, KKP ini punya Rencana Strategis Tahun 2020-2024 yang didalamnya diatur kegiatan Investasi dan Keberlanjutan Usaha Hasil Kelautan dan Perikanan. Dimana KKP ditargetkan harus mampu menciptakan 1.000 wirausaha baru hasil kelautan dan perikanan.
Publikasi resmi yang dipublikasikan oleh laman KKP pada Sabtu (18 September 2021) menunjukkan bahwa pada tahun 2020, baru 100 peserta pelatihan yang ikut serta. Kemudian pada tahun 2021, sebanyak 200 pelaku usaha atau yang baru memulai usaha, ikut dalam program yang sama. Sehingga, setidaknya masih 700 pebisnis baru lagi yang akan diciptakan di industri perikanan dan kelautan melalui program KKP ini.
Banyak peserta bimbingan yang belum memulai berbisnis namun ikut dalam program bimbingan tersebut. Ini bisa menjadi salah satu cara memulai bisnis dari nol.
Berdasarkan hasil pemantauan terhadap peserta bimbingan teknis tahun 2021, terdapat 116 peserta (atau 58% dari jumlah peserta) yang telah memiliki usaha, sedangkan sisanya 84 peserta (42%) masih proses belajar menjalankan usaha. Diantara 116 peserta yang telah memiliki usaha tersebut, 42% merupakan wirausaha baru, 58% berencana ekspansi bisnis ke pengolahan ikan dan laut serta 7 peserta yang tidak hanya menjadi wirausaha, namun juga sudah menjadi trainer atau pengisi materi di daerahnya masing-masing.
Digembleng
Dirjen PDSPKP, Artati Widiarti menekankan bahwa peserta bimbingan teknis ini akan digembleng oleh seperangkat pelatihan yang meliputi pengolahan produk, pengenalan kemasan produk, desain promosi, strategi bisnis online dari rumah, pengenalan perizinan usaha NIB dan IUMK, hingga motivasi wirausaha. Sebuah paket lengkap untuk membangun lingkungan bisnis sendiri.
Tahun ini, para peserta dibimbing selama 3 bulan (Juni–Agustus 2021) melalui sistem daring dibawah pendampingan GoUKM training center. Dalam pelaksanaan kegiatan, para peserta dibagi menjadi 2 kelompok yaitu batch 1 dan batch 2. Mereka diajak untuk menjadi wirausaha yang tangguh, kreatif, inovatif, dan berdaya saing, serta mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Cara ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah masing-masing.
