Image default
Energi Nasional

Percepat Implementasi EBT, PLN Kian Getol Sedot Listrik dari PLTM

Percepat Implementasi EBT,

PLN Kian Getol Sedot Listrik dari PLTM

BIKINRILIS.COM — Upaya PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dalam mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT) terus berlanjut. Salah satunya dengan menyerap listrik yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM). Berita terbaru mengenai hal tersebut adalah keputusan PLN untuk menyerap tenaga listrik yang dihasilkan oleh PLTM Kukusan-2 yang berkapasitas 5,4 megawatt (MW) dan PLTM Sukarame sebesar 7 MW.

 

Kerja sama penggunaan listrik PLTM ini ditandai dengan penandatanganan dua Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL). Pertama, PJBTL PLTM Kukusan-2 5,4 MW antara PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dengan PT Arkora Energi Baru.  Kedua, financial closing PLTM Sukarame 7 MW antara PLN UID Lampung dengan PT Lampung HydroEnergy.

 

Penandatanganan tersebut dilakukan disela – sela perhelatan Energy Transition Working Group (ETWG) G20 di Yogyakarta pada 24 Maret 2022. Agenda ini disaksikan secara langsung oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan secara virtual oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury. Hadir juga Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

 

“Komitmen PLN untuk mendukung energi bersih bukan hanya ucapan, tapi kami tunjukkan dengan langkah nyata. Salah satunya dengan kesiapan kami menyerap listrik yang dihasilkan pembangkit EBT milik pengembang listrik swasta ( independent power producer /IPP),” ujar Darmawan.

 

Baca Juga:

Himbara PLN Kerjasama Pendanaan, Kerja Target Net Zerro Emission Tahun 2060

PLN Konversi Kompor LPG ke Induksi Tahun Ini Untuk Tekan Impor Gas

Demi Smelter Antam, PLN Pindahkan 2 Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas dari Sumatera ke Halmahera

 

Melalui kesepakatan yang diteken dari dua PLTM tersebut, komposisi pembangkit EBT dalam bauran energi bakal terus bertambah. Khususnya, di Provinsi Lampung porsi EBT dalam bauran energi menjadi 45 persen pada 2025.

 

“Di samping meningkatkan bauran EBT, saat beroperasi kedua PLTM ini dapat menghasilkan energi listrik sebesar 75,32 GWh per tahun atau dapat mengalirkan listrik untuk 56.500 rumah tangga di Lampung,” ujarnya.

 

PLTM Sukarame 2×3,5 MW berlokasi di Kabupaten Lampung Barat, sementara PLTM Kukusan 2×2.7 MW berlokasi di Kabupaten Tanggamus.

 

Darmawan menambahkan selain ramah lingkungan, pembangkit EBT ini juga memberikan kontribusi efisiensi penyaluran listrik melalui penurunan BPP Pembangkit hingga 9,3 persen.

 

Gerak cepat PLN mendorong pengembangan pembangkit listrik berbasis EBT terus dilakukan. Misalnya saja pada 2022, PLN menargetkan pembangkit EBT dengan total kapasitas 648 MW bakal beroperasi. Hal ini merupakan bentuk upaya PLN untuk mempercepat transisi energi dan mengurangi emisi karbon yang menjadi salah satu agenda penting dalam pertemuan G20 di Indonesia. (*)

Related posts

Dua Perusahaan Diperiksa Dalam Kasus Terlapor Doni Salmanan

dadali

Baru 38 Persen Pasien Covid Manfaatkan Telemedisin

dadali

Tiket Murah, BNI – Garuda – Lion Kerja Sama Tekan Harga

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)