Image default
Headline Internasional

Presidensi G20 Indonesia Bentuk Gugus Tugas Gabungan, Memobilisasi Pembiayaan Global untuk Hadapi Pandemi Baru

 

Perbedaan kapasitas dalam mengatasi pandemi COVID-19, termasuk distribusi vaksin di berbagai negara, menjadi faktor utama penyebab pemulihan yang tidak merata. Tidak diragukan lagi, faktor-faktor ini akan membentuk lanskap ekonomi global di masa depan.

 

Kondisi pertumbuhan ekonomi tersebut terkonfirmasi oleh proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebutkan bahwa setelah terkontraksi 3,3 persen pada tahun 2020, ekonomi global tumbuh 5,9 persen pada tahun 2021, namun kembali mengalami kontraksi ke 4,4 persen pada tahun 2022. Faktor lain yang berkontribusi terhadap kontraksi tersebut diantaranya meningkatnya harga pangan dan energi, potensi kenaikan suku bunga, gangguan rantai pasokan, bencana akibat perubahan iklim, dan meningkatnya ketegangan geopolitik.

 

Komunike bersama menegaskan bahwa untuk dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, maka penanganan masa pandemi menjadi prasyarat utama. Hal ini menjadi hambatan besar di negara miskin dan berkembang yang memiliki keterbatasan kapasitas pendanaan untuk menangani pandemi.

 

Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral anggota G20 berkomitmen untuk memastikan akses ke vaksin yang aman, tepat waktu, adil dan terjangkau, terutama bagi negara berpenghasilan rendah dan menengah, meningkatkan dialog dan kerja sama global tentang isu-isu yang berkaitan dengan pencegahan, kesiapsiagaan dan respons pandemi (PPR), serta berkontribusi terhadap penguatan arsitektur kesehatan global.

 

Secara umum, Pertemuan FMCBG ini mendiskusikan enam agenda prioritas yaitu, (i) ekonomi dan kesehatan global, (ii) arsitektur finasial internasional, (iii) isu sektor finansial, (iv) keuangan berkelanjutan, (v) infrastruktur dan (vi) perpajakan internasional. (*)

 

Related posts

Indonesia Tutup WNA dari 14 Negara Untuk Tekan Omicron

dadali

Mantab, Rp 270 Miliar Siap Meluncur Sukseskan Program Vokasi

dadali

PM Inggris Liz Truss Mundur, Apa yang Terjadi? Akhiri Masa Enam Minggu di Downing Street

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)