Image default
Headline

Vaksin Covid 19 Untuk Anak Sudah Ada? Ini Kata Dokter Jeffri

Vaksin Covid 19 Untuk Anak Sudah Ada?
Ini Kata Dokter Jeffri

 

Para orangtua boleh jadi sangat menunggu kabar ini. Iya, kabar tentang vaksin Covid 19 untuk anak usia 5 sampai 11 tahun. Ketika remaja dan orang dewasa semakin banyak yang terlindungi oleh vaksin, anak – anak justru belum jelas perlindungannya. Padahal, wabah ini belum ada tanda – tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Nah, yuk kita cek info vaksin Covid 19 terkini.

Di tengah ketidakpastian itu, muncul kabar menggembirakan dari Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Negara ini kemungkinan besar menjadi negara pertama di dunia yang mengizinkan suntikan vaksin bagi anak – anak, yaitu vaksin Pfizer.

Hal tersebut diungkapkan seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jeffri Aloys Gunawan dalam akun Instagram-nya (@drjeffaloys) pada Rabu (22 September 2021).

Jeffri mengkonfirmasi informasi yang disampaikan pada Siaran pers resmi Pfizer Inc dan BioNTech, sebuah perusahaan bioteknologi yang berkantor pusat di Mainz, Jerman, pada 20 September 2021. Dalam keterangan resminya tersebut, Pfizer dan BioNTech telah melakukan uji klinis tahap II dan III dimana hasilnya menunjukkan dampak Vaksin Covid-19 buatan mereka terhadap anak usia 5 sampai 11 tahun. Hasil uji memperlihatkan hasil yang sama dengan efek vaksin terhadap individu dengan rentang usia 16 sampai 25 tahun.

“Hasil uji coba itu memberikan dasar yang kuat untuk mengajukan permohonan izin penggunaan Vaksin kami untuk anak usia 5 sampai 11 tahun, dan kami berencana mengajukan permohonan itu kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) dan lembaga lain untuk mendapatkan izin penggunaan darurat,” ujar CEO Pfizer, Albert Bourla, dalam keterangan tertulisnya tersebut.

Lebih lanjut Jeffri menjelaskan, penggunaan vaksin Pfizer dan BioNTech ini untuk anak – anak usia 5 – 11 tahun harus diberikan dengan dosis sepertiga dari dosis untuk orang di atas 12 tahun. Hasilnya, Vaksin Pfizer-BioNTech ini tidak menimbulkan efek samping yang terlalu kuat, dibandingkan dengan kelompok usia 16 sampai 25 tahun.

“Dengan kata lain antibodi yang dihasilkan sedikit lebih banyak dibandingkan yang dihasilkan oleh dosis orang dewasa, dan itu hasilnya baik dan aman,” ujar Jeffri.

Nah, yuk kita tunggu, anak – anak kita benar – benar diberi vaksin ini.

Related posts

Seniman Ancol Mulai Kembali ke Jakarta

dadali

Mantab, Rp 270 Miliar Siap Meluncur Sukseskan Program Vokasi

dadali

Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 Sepakat Aset Kripto Perlu Diawasi Ketat

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)