Image default
Daerah Nasional

Wali Amanat ITB Minta Rektor Tindak Dosen Pelanggar Aturan

Wali Amanat ITB Minta Rektor

Tindak Dosen Pelanggar Aturan

 

BIKINRILIS.COM — Institut Teknologi Bandung atau ITB muncul menjadi pembicaraan di media sosial dalam beberapa hari terakhir ini. Pembicaraan tersebut berawal dari posting – an akun twitter @gluckich00 pada 10 Maret 2022 lalu tentang masalah pengaturan dana pengelolaan kampus.

 

Unggahan @gluckich00 tersebut berujung pada munculnya Siaran Pers yang diterbitkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Dr. Naomi Haswanto pada hari yang sama. Siaran Pers tersebut terbit berkaitan dengan adanya informasi mengenai Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB yang tidak menerima mahasiswa baru, serta berita “mogok” dosen SBM – ITB.

 

Salah satu poin siaran pers yang dikutip pada Sabtu (12 Maret 2022) tersebut adalah permintaan Majelis Wali Amanat (MWA) ITB kepada Rektor ITB Reini Wirahadikusumah untuk mengambil tindakan tegas terhadap dosen dan tenaga pendidik yang melanggar aturan disiplin pegawai. Ini berlaku di SBM – ITB  maupun fakultas lain.

 

“MWA ITB selalu mendukung pihak Rektorat dalam menuntaskan permasalahan terkait SBM ITB. MWA telah menyampaikan kepada Rektor untuk bersama-sama dengan Dekanat SBM ITB memperbaiki, meningkatkan, dan memperkuat manajemen SBM ITB,” tulis Naomi.

 

Tetap Menerima Mahasiswa Baru

 

Lebih jauh, Naomi dalam siaran pers yang sama mengklarifikasi bahwa informasi atau berita tentang “SBM ITB tidak menerima mahasiswa baru untuk sementara” adalah tidak tepat. Keputusan penerimaan mahasiswa baru adalah kewenangan Rektorat ITB.

 

Baca Juga:

Robot Thomas dan Arthur Buatan ITS Juara Dunia

BNI Bangun Campus Financial Ecosystem di ITB

Pandemi Ciptakan Lomba Lari Unik Ini: BNI-ITB Virtual Ultra Marathon 2020

 

Penerimaan mahasiswa baru ITB untuk seluruh program pendidikan, baik Sarjana (baik itu melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, SM-ITB, dan Internasional Undergraduate Program), Pascasarjana, serta Program Profesi, tetap berlangsung secara normal sesuai rencana. Informasi lengkapnya terdapat pada laman resmi ITB.  Demikian juga bagi para siswa-siswi yang sudah memilih ITB, termasuk yang memilih SBM ITB pada SNMPTN 2022, tetap diproses sebagaimana mestinya, sesuai dengan jadwal LTMPT.

 

Naomi menegaskan, seluruh aktivitas akademik di SBM ITB dimonitor secara ketat oleh pimpinan ITB, dan apabila ditemukan pelanggaran berupa penurunan pelayanan akademik oleh dosen, maka ITB akan mengambil tindakan tegas. Kantor Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB dapat mengambil alih pelayanan akademik.

 

Sebelumnya, pemilik akun twitter @gluckich00, dalam unggahannya menayangkan tangkapan layar tentang “Cerpen Isu SBM”, yang isinya antara lain mempermasalahkan pengaturan pendapatan kampus. Awalnya, disaat didirikan, SBM mendapatkan 80% dana pendapatan kampus, dan 20% lainnya untuk disetorkan ke ITB. Dimana seluruh pendapatan akan masuk ke ITB terlebih dahulu. Belakangan, komposisi tersebut berubah menjadi 70% untuk SBM, dan 30% untuk ITB. (*)

Related posts

Jembatan Betmen Siap Dibangun 2024, Hubungkan Ciamis & Tasikmalaya

dadali

Konser Amal di Bekasi Raup Bantuan Untuk Korban Kanjuruhan Rp 1,45 Miliar

dadali

Cara BNI Ini Dipuji Menteri Teten, Termasuk Program Training & Financing UMKM

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)